Kisah Tragis di Balik Layar Film ‘Don’: Pengorbanan dan Kesuksesan yang Pahit

Film ‘Don’ (1978), sebuah mahakarya yang dibintangi Amitabh Bachchan, menyimpan cerita pilu di balik gemerlap kesuksesannya. Produser film ini, Nariman Irani, harus berjuang keras hingga akhir hayatnya demi mewujudkan film ini.

Proses produksi ‘Don’ menelan biaya besar, jauh melampaui perkiraan awal. Irani terpaksa menguras seluruh tabungannya dan berutang demi menutupi biaya yang membengkak. Beban utangnya semakin berat karena masih menanggung utang dari produksi film sebelumnya, ‘Zindagi Zindagi’ (1972).

Penulis naskah, Javed Akhtar, merasa bahwa paruh kedua film terasa kurang seimbang karena terlalu banyak adegan aksi. Ia mengusulkan penambahan sebuah lagu untuk menyeimbangkan suasana, sebuah permintaan yang menambah beban finansial Irani yang sudah terpuruk.

Film ini membutuhkan waktu 3,5 tahun untuk diselesaikan, namun sayangnya Irani meninggal dunia dalam kecelakaan di lokasi syuting film lain sebelum sempat menyaksikan kesuksesan karyanya.

Sebagai bentuk penghormatan dan tanggung jawab, Amitabh Bachchan dan sang sutradara memutuskan untuk menyumbangkan keuntungan film ‘Don’ untuk melunasi utang yang ditinggalkan Irani.

‘Don’ mengisahkan tentang seorang gangster bernama Don yang diperankan oleh Amitabh Bachchan. Don tewas dalam pertempuran dengan polisi, dan seorang petugas bernama D’Silva kemudian meyakinkan seorang pria bernama Vijay, yang sangat mirip dengan Don, untuk menyamar dan menangkap sisa-sisa geng Don. Namun, D’Silva terbunuh, dan Vijay harus berjuang untuk membuktikan identitasnya di tengah kekacauan.

Meskipun menghadapi banyak rintangan, ‘Don’ berhasil menjadi film terlaris di India pada tahun itu, menghasilkan pendapatan yang hampir 10 kali lipat dari biaya produksinya. Sebuah kesuksesan manis yang diwarnai dengan pengorbanan dan tragedi.

Scroll to Top