JAKARTA – Penyanyi Pinkan Mambo angkat bicara mengenai kritikan terhadap donat buatannya. Ia membela diri setelah rasa donatnya disebut mirip odading dan teksturnya dikomentari pedas. Menurut Pinkan, donatnya adalah jenis donat cair yang unik.
Pinkan menjelaskan bahwa banyak orang mengkritik tanpa mencari tahu lebih dalam tentang produknya. Ia menanggapi komentar tentang adonan donatnya yang disebut terlalu cair dan tidak seperti donat pada umumnya.
"Banyak yang belum tahu, ada yang namanya donat cair," ujar Pinkan. Ia menekankan bahwa donat cair memang tidak sepopuler donat biasa.
Perbedaan utama donat cair adalah tidak melalui proses proofing. "Donat cair itu tidak perlu proofing," jelas Pinkan. "Kalau donat biasa didiamkan sampai mengembang baru digoreng. Kalau donat cair, adonannya memang lembek seperti slime."
Saat rasa donatnya dikritik mirip odading oleh seorang food vlogger, Pinkan menjawab dengan alasan yang sama. "Mungkin food vlogger itu belum tahu kalau ada jenis donat cair," katanya.
Pinkan mengakui bahwa banyaknya kritikan sempat membuatnya merasa sedih. "Sempat down banget," ungkapnya. "Padahal donat aku itu bener-bener empuk dan manis."
Pinkan mulai menjual donat beberapa bulan lalu, dengan harga satu lusin mulai dari Rp 130.000. Ia biasanya menggoreng donat sambil melakukan siaran langsung di TikTok, menyanyi, dan berharap mendapatkan saweran. Awalnya, ia hanya iseng membuat donat saat live untuk camilan anaknya. Namun, ternyata banyak yang tertarik, sehingga ia memutuskan untuk menjual donatnya.
Sebagai informasi tambahan, proofing adalah tahap akhir dalam proses fermentasi pembuatan adonan roti atau donat. Pada tahap ini, ragi memfermentasi adonan, menghasilkan gas karbon dioksida yang menciptakan gelembung-gelembung, sehingga adonan mengembang. Inilah yang membuat donat bertekstur lembut dan lezat.