Kisah Pilu Farel Prayoga: Dipaksa Mengamen Sejak Dini dan Kekerasan Ibu Tiri

Di balik gemerlap popularitasnya, Farel Prayoga menyimpan cerita kelam tentang masa kecilnya. Penyanyi cilik ini ternyata mengalami perlakuan yang kurang baik dari orang tuanya.

Farel mengungkapkan bahwa dirinya mulai mengamen sejak usia 8 tahun, awalnya hanya untuk mendapatkan uang jajan tambahan. Namun, lama kelamaan, mengamen menjadi sebuah kewajiban untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Jika ia tidak mengamen, keluarganya terancam tidak makan.

Selain dipaksa bekerja sejak kecil, Farel juga kerap menjadi sasaran kekerasan ibu tirinya. Ia bahkan baru mengetahui bahwa wanita yang selama ini membesarkannya bukanlah ibu kandungnya. Farel mengaku sering diusir dari rumah dan tidak diperbolehkan tidur sebagai bentuk hukuman.

Perlakuan kasar yang diterimanya ternyata dilatarbelakangi oleh kemiripan wajahnya dengan ibu kandungnya. Ibu tirinya merasa benci dan melampiaskan amarahnya pada Farel karena alasan tersebut.

Setelah sekian lama menyimpan rahasia ini, Farel akhirnya bertekad untuk mencari ibu kandungnya. Ia ingin mengetahui kebenaran dari cerita yang selama ini didengarnya dari ibu tiri, yang membuatnya sempat membenci ibu kandungnya sendiri.

Selama 14 tahun, Farel belum pernah bertemu dengan ibu kandungnya. Ia mengaku sempat termakan oleh cerita negatif yang ditanamkan oleh ibu tirinya.

Kini, Farel sudah mulai menjalin komunikasi dengan ibu kandungnya, meski belum bisa bertemu karena beberapa kendala.

Scroll to Top