Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Paniai, Papua Tengah, berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan setempat melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan edukasi tentang bahaya HIV/AIDS di lingkungan sekolah. Penandatanganan ini menandai komitmen bersama untuk melindungi generasi muda dari ancaman penyakit menular ini.
Ketua KPA Paniai, Sepanya Yogi, menekankan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada siswa SD, SMP, SMA, dan SMK tentang HIV/AIDS. Materi sosialisasi mencakup cara penularan, pencegahan, serta pentingnya menghilangkan stigma terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
Yogi menjelaskan, sosialisasi akan dilakukan melalui berbagai metode, seperti penyuluhan, diskusi kelompok, dan kampanye kreatif, termasuk lomba poster dan pembuatan video pendek. KPA Paniai juga berencana melatih siswa terpilih untuk menjadi agen perubahan yang menyebarkan informasi penting ini di kalangan teman sebaya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Paniai, Agus Kobepa, menyambut baik kerjasama ini. Menurutnya, upaya KPA Paniai adalah langkah krusial untuk menyelamatkan generasi penerus dari bahaya HIV/AIDS yang semakin meluas di masyarakat. Dinas Pendidikan berkomitmen penuh untuk mendukung program sosialisasi ini di semua jenjang pendidikan.
Kobepa berharap, melalui edukasi ini, siswa dapat lebih berhati-hati dan menghindari pergaulan yang berpotensi menularkan HIV/AIDS. Ia menyoroti bahwa akses mudah terhadap informasi di internet dapat mendorong generasi muda untuk mencoba hal-hal berisiko, seperti hubungan seks bebas, yang merupakan penyebab utama penularan HIV/AIDS berdasarkan survei. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan sangat mendukung upaya KPA Paniai dalam memberikan pemahaman yang benar dan menyeluruh kepada para siswa.
