Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan permohonan maaf mendalam atas insiden tragis yang terjadi saat acara syukuran pernikahan putranya, Maula Akbar, dengan Putri Karlina, Wakil Bupati Garut. Kerumunan warga yang membeludak dalam acara makan gratis tersebut menyebabkan desak-desakan yang berujung pada jatuhnya korban jiwa, tiga orang meninggal dunia.
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga almarhum dan almarhumah diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di tempat yang mulia," ujar Dedi.
Dedi mengaku tidak mengetahui adanya acara syukuran makan gratis bagi warga. Ia hanya mengetahui rencana pentas seni yang dijadwalkan pada malam hari. "Secara pribadi, saya tidak tahu mengenai acara tersebut. Saya hanya memahami bahwa ada kegiatan pentas seni untuk bertemu warga. Saya tidak mengetahui adanya acara syukuran dengan mengundang warga makan bersama," jelasnya.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini," imbuhnya.
Dedi menegaskan akan bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut. Ia telah menginstruksikan stafnya untuk segera menemui keluarga korban dan memberikan santunan duka sebesar Rp 150 juta per keluarga.