Warga Desa Sopa Antusias Ikuti Skrining Penyakit Tidak Menular

BULUKUMBA – Ratusan warga Desa Sopa, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, memadati lokasi sosialisasi dan skrining faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Bulukumba. Acara ini menjadi wujud nyata upaya promotif dan preventif dalam mendeteksi dini berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, dan gangguan metabolik lainnya.

Partisipasi aktif warga terlihat dari antusiasme mengikuti serangkaian kegiatan. Mulai dari penyuluhan kesehatan, pemeriksaan tekanan darah, pengukuran gula darah, Indeks Massa Tubuh (IMT), hingga lingkar perut.

Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Amrullah, memberikan edukasi langsung tentang pentingnya pola hidup sehat, pola makan bergizi, aktivitas fisik yang cukup, serta bahaya merokok dan konsumsi alkohol.

"Kami sangat mengapresiasi partisipasi tinggi warga Desa Sopa. Ini menandakan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat," ujar Amrullah. Ia juga mengapresiasi peran pemerintah Desa Sopa yang memfasilitasi tempat dan mengajak warga untuk hadir.

Kolaborasi semacam ini dinilai krusial untuk memperluas jangkauan deteksi dini PTM di tingkat desa. Kepala Desa Sopa, Saleh, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan promotif dan preventif di bidang kesehatan.

"Kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Kami sangat terbuka untuk kegiatan seperti ini karena manfaatnya langsung dirasakan warga," kata Saleh.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pemeriksaan gratis, tetapi juga wadah interaksi antara masyarakat dan petugas kesehatan. Warga berkesempatan berkonsultasi mengenai kondisi kesehatan mereka dan mendapatkan saran tindak lanjut yang tepat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di desa-desa lain untuk memperluas jangkauan skrining dan edukasi kesehatan bagi masyarakat pedesaan. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan angka kejadian PTM dapat ditekan dan masyarakat lebih siap menjalani hidup sehat.

Scroll to Top