Heboh! CEO Perusahaan Teknologi Kepergok Selingkuh di Konser Coldplay

Sebuah momen tak terduga terjadi di konser Coldplay baru-baru ini, menyeret nama CEO Astronomer, Andy Byron, ke pusaran isu perselingkuhan. Video yang menampilkan Byron berpelukan dengan seorang wanita yang ternyata bukan istrinya, melainkan Kepala HR perusahaannya, Kristin Cabot, viral di media sosial.

Akun fanbase internasional di X, @PopBase, turut menyebarkan video tersebut dengan keterangan yang menghebohkan. Sontak, jagat maya diramaikan dengan perbincangan tentang dugaan perselingkuhan ini, bahkan sampai dikomentari oleh warganet Indonesia.

Kiss Cam Coldplay Ungkap Kejadian Tak Terduga

Insiden ini bermula saat Coldplay mengajak penonton untuk melakukan "kiss cam". Kamera menyorot Byron dan Cabot yang tampak berpelukan menikmati konser. Namun, keduanya terlihat kikuk dan berusaha menghindari sorotan kamera. Chris Martin, vokalis Coldplay, bahkan sempat melontarkan candaan yang menyinggung kemungkinan adanya "affair" di antara mereka.

Warganet yang jeli dengan cepat mengidentifikasi kedua orang tersebut sebagai Andy Byron dan Kristin Cabot.

Warganet Buru Informasi Andy Byron

Setelah video tersebut viral, nama Andy Byron menjadi perbincangan hangat di X dan TikTok. Warganet mulai mencari tahu tentang hubungannya dengan Cabot. Bahkan, istri sah Byron dikabarkan menghapus nama belakang suaminya dari media sosial.

Nama Byron sempat menjadi trending di Google dengan jutaan pencarian dalam waktu singkat. Warganet juga membanjiri akun LinkedIn Byron dan Cabot dengan komentar. Akibatnya, Astronomer menonaktifkan fitur komentar di unggahan LinkedIn dan X.

Permintaan Maaf Andy Byron?

Menyusul kehebohan ini, sebuah pernyataan tertulis yang diduga dari Andy Byron beredar di internet. Dalam pernyataan tersebut, ia mengakui bahwa kejadian ini adalah "kesalahan pribadi yang dalam" dan menyampaikan permintaan maaf kepada keluarganya, terutama istrinya, serta seluruh tim di Astronomer.

Ia juga menyinggung tentang pelanggaran privasi dan menyatakan bahwa momen pribadi tersebut seharusnya tidak menjadi konsumsi publik tanpa persetujuan.

Scroll to Top