Jakarta – Laga Timnas Indonesia U-23 kontra Filipina di Piala AFF U-23 2025 pada Jumat (18/7) malam, diwarnai insiden panas. Kemenangan tipis 1-0 Garuda Muda atas Filipina di Stadion Utama GBK menyisakan cerita tentang permainan keras yang diperagakan tim lawan.
Aksi tekel brutal pemain Filipina, Noah Leddel, terhadap Muhammad Rayhan Hannan menjadi sorotan utama. Insiden yang terjadi menjelang akhir pertandingan itu memicu reaksi keras dari para pemain Indonesia. Leddel melakukan tekel dua kaki yang berbahaya, membuat Hannan tersungkur.
Wasit hanya memberikan kartu kuning atas pelanggaran keras tersebut. Keputusan ini memicu gelombang protes dari suporter Indonesia di media sosial. Akun Instagram Noah Leddel langsung diserbu warganet yang geram.
Banyak warganet mengecam aksi Leddel, menyebutnya bermain layaknya pemain antar kampung (tarkam) dan menyarankan agar beralih ke cabang olahraga Mixed Martial Arts (MMA). Kecaman ini menjadi viral dan menambah panas tensi pertandingan tersebut.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, enggan berkomentar banyak mengenai permainan kasar Filipina. Ia lebih memilih fokus pada kondisi pemainnya pasca-pertandingan dan persiapan untuk laga selanjutnya. Vanenburg akan mengecek kondisi pemain untuk memastikan tidak ada cedera serius akibat permainan keras tersebut.
