Tragedi di Pesta Pernikahan Anak Gubernur Jawa Barat: Anggota Polri Gugur Saat Bertugas

Jakarta – Suasana bahagia pernikahan putra sulung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berubah menjadi duka. Bripka Cecep Saepul Bahri, seorang anggota Polri, menghembuskan nafas terakhirnya saat bertugas mengamankan acara makan gratis yang digelar di pernikahan Maula Akbar dengan Putri Karlina, putri Wakil Bupati Garut.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian ini. "Beliau adalah seorang anggota Polri yang gugur sebagai pahlawan, melindungi dan melayani masyarakat," ungkapnya.

Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto, menjelaskan bahwa Bripka Cecep wafat setelah berusaha menyelamatkan warga yang terjebak dalam kericuhan di gerbang Pendopo. Ia berupaya mengevakuasi warga yang pingsan akibat desakan massa.

"Beliau berusaha membawa masyarakat yang pingsan ke mobil ambulans," tutur Yugi.

Antusiasme warga yang membludak menyebabkan terjadinya dorong-dorongan dan kericuhan. Saat membantu warga, Bripka Cecep sendiri ikut pingsan. Ia segera dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

"Beliau juga pingsan, kemudian dibawa ke rumah sakit, dan dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Selain Bripka Cecep, dua warga sipil juga menjadi korban jiwa dalam insiden ini, yaitu Vania Aprilia (8) dan Dewi Jubaeda (61).

Peristiwa bermula ketika masyarakat dari berbagai kalangan berkumpul di Panggung Hiburan Rakyat. Kericuhan terjadi akibat desakan di gerbang utama menuju kawasan Pendopo.

Akibat kericuhan tersebut, sejumlah warga pingsan dan segera dievakuasi oleh aparat keamanan dan petugas medis. Sebagai akibat dari insiden tragis ini, seluruh rangkaian acara Pesta Rakyat dihentikan atas dasar keputusan bersama.

Scroll to Top