JAYAPURA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura melaporkan angka kematian pasien yang signifikan selama semester pertama tahun ini (Januari-Juni), mencapai 464 jiwa. Data menunjukkan, 234 pasien berjenis kelamin laki-laki dan 230 perempuan.
Analisis data mengungkap kanker sebagai penyebab kematian tertinggi, mencapai 92% dari total kasus. Gagal ginjal kronis (CKD) menyusul dengan 77%, diikuti oleh Tuberkulosis (TB paru) 50%, Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) 40%, dan penyakit jantung 40%. Mayoritas pasien yang meninggal berada dalam rentang usia produktif (19-59 tahun) yakni 315 orang, sementara 106 pasien berusia 60 tahun ke atas.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Jayapura menyoroti tingginya kasus kanker payudara. Faktor-faktor pemicu meliputi kadar gula darah tinggi, kolesterol, asam urat, tekanan darah yang tidak terkontrol, serta gaya hidup yang kurang sehat. Kurangnya istirahat dan keengganan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin juga berkontribusi terhadap kondisi ini.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa keterlambatan penanganan medis dan ketidakpatuhan dalam pengobatan menjadi faktor krusial. Gaya hidup yang buruk, seperti konsumsi makanan olahan dengan bahan pengawet, makanan cepat saji, minuman kaleng, dan kurangnya asupan air putih, semakin meningkatkan risiko penyakit, terutama pada usia produktif.
Untuk mencegah hal ini, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis secara rutin. Deteksi dini penyakit, seperti kanker payudara dan gangguan ginjal, sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi angka kematian.
