Sebuah silinder es purba berusia sekitar 1,5 juta tahun telah tiba di Inggris, siap untuk dianalisis oleh para ilmuwan di British Antarctic Survey, Cambridge. Es istimewa ini, yang diekstraksi dari kedalaman lapisan es Antarktika, menyimpan catatan sejarah iklim Bumi yang tak ternilai harganya. Para peneliti optimis bahwa penemuan ini berpotensi merevolusi pemahaman kita tentang dinamika perubahan iklim.
Membaca Jejak Waktu yang Terkunci dalam Es
Es ini bukan sekadar bongkahan beku. Di dalamnya terperangkap debu kuno, abu vulkanik, dan diatom (alga laut mikroskopis) yang membeku jutaan tahun lalu. Saat es mencair secara bertahap di laboratorium khusus, material-material ini akan membuka tabir informasi krusial. Data ini mencakup pola angin purba, fluktuasi suhu dan curah hujan di masa lampau, hingga perubahan permukaan laut jutaan tahun lalu.
Proses analisis akan menggunakan inductively coupled plasma mass spectrometer (ICPMS) untuk mengidentifikasi lebih dari 20 unsur dan logam jejak, termasuk unsur tanah jarang, garam laut, dan indikator aktivitas vulkanik.
Perjalanan Epik Es Purba
Inti es dengan ketebalan 2,8 km ini diambil dari Antarktika Timur, di dekat pangkalan Concordia. Setelah diekstraksi, es dipotong menjadi blok-blok berukuran 1 meter, diangkut menggunakan kapal, dan akhirnya tiba di Cambridge dengan bantuan van pendingin khusus. Insinyur ekspedisi kutub menggambarkan momen memegang es purba ini sebagai pengalaman yang luar biasa, penuh kehati-hatian untuk menjaga integritasnya.
Memecahkan Misteri Transisi Mid-Pleistosen
Fokus utama penelitian ini adalah mengungkap teka-teki perubahan iklim besar yang dikenal sebagai Transisi Mid-Pleistosen, yang terjadi sekitar 800.000 hingga 1,2 juta tahun lalu. Sebelum periode ini, siklus glasiasi Bumi terjadi setiap 41.000 tahun. Namun, secara tiba-tiba, siklus tersebut berubah menjadi 100.000 tahun, sebuah pergeseran dramatis yang penyebabnya masih menjadi misteri.
Para ilmuwan berharap bahwa data dari es purba ini akan memberikan wawasan berharga tentang titik balik kritis dalam sejarah iklim Bumi. Informasi ini tidak hanya penting untuk memahami masa lalu, tetapi juga untuk memproyeksikan kondisi Bumi di masa depan dan mengambil langkah-langkah mitigasi yang tepat. Sistem iklim kita telah mengalami berbagai perubahan sehingga dengan menilik ke masa lalu, kita dapat lebih memahami proses-proses dan titik balik yang berbeda ini.