Kisah pilu dialami Liz Cameron, seorang wanita muda asal Australia, yang tanpa disangka terjerumus ke dalam pengalaman pahit dalam hidupnya saat mencari makna spiritual. Di usia 18 tahun, ia menjadi korban sekte sesat bernama Sarang Church, yang dipimpin oleh Jung Myung-seok, seorang pria Korea Selatan yang mengaku sebagai Mesias, namun terungkap sebagai predator seksual.
Awalnya, Liz didekati oleh seorang wanita di depan toko buku yang memintanya mengisi survei. Tanpa menyadari niat tersembunyi, Liz mulai terlibat dalam diskusi keagamaan yang intens melalui email. Pujian-pujian yang diterimanya membuatnya merasa dihargai dan diterima, membuatnya semakin terikat dengan kelompok tersebut.
Kelompok tersebut memperkenalkan Liz kepada pemimpin mereka, Pastor Joshua, yang tak lain adalah Jung Myung-seok. Ia digambarkan sebagai utusan Tuhan yang dipenjara secara tidak adil. Liz bahkan dilarang mencari informasi di luar ajaran kelompok.
Liz semakin dalam terjerat dalam sekte tersebut, bahkan ikut serta dalam pertunjukan busana ‘pengantin surgawi’. Ia merasa terhormat saat menerima surat cinta dari Pastor Jung dari penjara. Pada November 2011, Liz memutuskan untuk pindah dari rumah orang tuanya dan tinggal bersama anggota sekte, memutuskan kontak dengan teman-teman lama dan menolak intervensi keluarganya.
Beberapa minggu kemudian, Liz terbang ke Korea Selatan untuk bertemu langsung dengan Jung di penjara. Ia bahkan menyatakan cinta kepada pemimpin sekte tersebut. Surat-surat bernada seksual yang dikirimkan Jung diyakini Liz sebagai bentuk kasih spiritual.
Namun, Liz mulai merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Kecemasannya berdampak buruk pada kondisi fisik dan mentalnya. Ia kehilangan berat badan, sulit tidur, dan mengalami kelelahan ekstrem. Pada Januari 2012, ia dilarikan ke rumah sakit karena gangguan makan yang mengancam nyawanya.
Ibunya menyelamatkan Liz dengan membawanya ke seorang ahli deprogramming sekte. Setelah dua hari, Liz mulai tersadar dan menyadari bahwa Jung Myung-seok adalah seorang narapidana yang dipenjara karena pemerkosaan dan pelecehan seksual. Setelah 18 bulan, Liz akhirnya bebas dari kendali sekte sesat.
Pada tahun 2023, Jung kembali divonis bersalah atas pemerkosaan dan dijatuhi hukuman tambahan 23 tahun penjara. Kini, Liz bangkit dan menyuarakan kisahnya, berharap tidak ada lagi yang menjadi korban seperti dirinya.
