Drama Perceraian Denise Richards Memanas: Perselingkuhan, KDRT, dan Ponsel Hancur

Konflik rumah tangga antara aktris Denise Richards dan suaminya, Aaron Phypers, semakin memanas dengan munculnya berbagai tuduhan serius. Aaron Phypers, menanggapi permintaan perlindungan KDRT yang diajukan Denise, kini membuka suara dengan mengungkapkan versinya sendiri, termasuk tuduhan perselingkuhan yang dilakukan Denise sebelum hubungan mereka benar-benar hancur.

Dalam pernyataannya, Aaron mengungkapkan bahwa awal mula masalah ini adalah penemuan pesan-pesan mencurigakan di laptop Denise pada awal tahun. Pesan-pesan tersebut, menurut Aaron, mengindikasikan adanya hubungan spesial antara Denise dan pria lain, termasuk foto selfie dan sapaan mesra. Bahkan, ada indikasi rencana pertemuan rahasia di sebuah hotel.

Aaron mengaku sempat mengkonfrontasi Denise mengenai dugaan perselingkuhan ini. Meskipun demikian, mereka memutuskan untuk tetap bersama, meskipun hubungan mereka sudah rapuh. Puncak dari konflik terjadi saat liburan Hari Kemerdekaan Amerika, 4 Juli lalu. Dari sinilah, Aaron akhirnya mengajukan gugatan cerai pada 7 Juli.

Sebelumnya, Denise menuduh Aaron melakukan kekerasan terhadap dirinya. Dalam dokumen permintaan perlindungan, Denise mengklaim bahwa Aaron pernah membenturkan kepalanya ke rak handuk hingga menyebabkan luka memar di wajahnya. Aaron membantah tuduhan ini, mengklaim bahwa Denise mengalami cedera akibat jatuh saat datang ke kantornya dalam keadaan mabuk.

Selain itu, Aaron juga menuduh Denise menghancurkan ponselnya, yang menurutnya berisi bukti-bukti perselingkuhan tersebut. Ia mengaku kehilangan ponselnya selama lebih dari sehari, dan saat ditemukan, ponsel itu sudah hancur di tempat sampah.

Aaron juga menyoroti kondisi rumah yang berantakan sebagai bukti ketegangan dan konflik dalam rumah tangga mereka. Ia mengklaim bahwa keluarganya sering membantu mengurus rumah dan hewan peliharaan Denise.

Di akhir keterangannya, Aaron mengungkapkan bahwa ia masih menyayangi Denise dan berharap mantan istrinya itu mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Ia berpendapat bahwa Denise saat ini berada dalam kondisi mental yang tidak stabil.

Scroll to Top