Jakarta – Kehadiran Alexander Isak tidak terlihat dalam daftar pemain Newcastle United saat menghadapi Celtic dalam laga persahabatan. Eddie Howe, sang pelatih kepala, mengungkapkan alasan di balik absennya striker andalan tersebut.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan telak 0-4 untuk Newcastle di Celtic Park, nama Isak sama sekali tidak tercantum. Gol-gol dari Arne Engels (penalti), Johny Kenny, Yang Hyung-jun, dan Liam Scales memastikan kemenangan bagi tim tuan rumah.
Menurut Howe, ada dua faktor utama yang menyebabkan Isak tidak diturunkan. Pertama, tim pelatih ingin mengelola dengan cermat waktu bermain Isak serta meningkatkan kondisi fisiknya secara bertahap.
Kedua, absennya Isak semakin memanaskan spekulasi terkait kepindahannya. Pemain berusia 25 tahun itu santer dikabarkan menjadi incaran utama Liverpool pada jendela transfer musim panas ini.
Klub berjuluk The Reds itu dikabarkan telah menyiapkan tawaran fantastis sebesar 120 juta poundsterling untuk memboyong Isak. Namun, Newcastle dengan cepat membantah rumor tersebut dan menegaskan bahwa pemain bintangnya tidak akan dijual.
"Itu adalah keputusan saya. Dia ikut kami ke Glasgow, tetapi saya memutuskan untuk memulangkannya karena spekulasi yang beredar tentang dirinya," jelas Howe.
"Hal terakhir yang dia inginkan adalah duduk di tribun, itu tidak adil baginya. Tapi saya yakin dia akan tetap menjadi pemain Newcastle setelah bursa transfer ditutup," tambahnya.
Isak bergabung dengan Newcastle pada musim panas 2022. Setelah mencetak 10 gol di musim perdananya di Inggris, mantan pemain Real Sociedad itu tampil semakin tajam dengan torehan 21 dan 23 gol di dua musim berikutnya.
