Motorola kembali menggempur pasar smartphone Indonesia dengan meluncurkan Edge 60 Pro. Perangkat ini hadir dengan desain yang berbeda dan pengalaman pengguna yang lebih baik dibandingkan dengan Edge 60 Fusion. Dengan harga sekitar Rp7,6 jutaan, apa saja yang ditawarkan ponsel ini?
Desain Berkelas dengan Warna Pantone
Motorola tidak terpaku pada desain gradasi yang umum. Mereka memilih pendekatan yang lebih elegan dengan mengandalkan warna Pantone yang dikenal akurat dan konsisten, terutama di kalangan desainer grafis. Tersedia tiga pilihan warna: Pantone Shadow, Pantone Dazzling Blue, dan Pantone Sparkling Grape.
Uniknya, setiap warna hadir dengan tekstur yang berbeda. Varian Dazzling Blue memiliki lapisan akhir seperti nilon, Shadow dengan lapisan belakang mirip kulit vegan, dan Sparkling Grape dengan tekstur kulit vegan yang lebih halus. Semua tekstur ini tahan kotor, mudah dibersihkan, dan tahan terhadap percikan air.
Edge 60 Pro juga mengantongi rating IP68/IP69, yang berarti memiliki ketahanan maksimal terhadap air dan debu. Selain itu, sertifikasi militer MIL-STD 810H menjamin ketahanannya terhadap guncangan, suhu ekstrem, kelembapan, dan ketinggian.
Meskipun memiliki desain layar datar bezel-less yang umum di smartphone kelas menengah ke atas, Motorola tetap mempertahankan tepian layar melengkung dengan lapisan Gorilla Glass 7i. Sayangnya, sasisnya masih berbahan dasar plastik. Logo ‘M’ di bagian belakang semakin memperkuat identitas smartphone ini.
Layar P-OLED yang Memukau
Motorola Edge 60 Pro dilengkapi layar P-OLED 6,7 inci dengan resolusi 1,5K (2.712 x 1.220 piksel) dan kerapatan piksel 441 ppi. Refresh rate 120Hz menghasilkan visual yang mulus, dengan kedalaman warna 10-bit dan dukungan HDR10+. Tingkat kecerahan mencapai 4.500 nits pada peak mode, memastikan tampilan tetap jelas baik di dalam maupun luar ruangan. Layar ini juga mendukung in-display fingerprint yang responsif.
Hello UI dengan Sentuhan Moto AI
Smartphone ini menjalankan Hello UI berbasis Android 15, yang memberikan pengalaman yang jauh lebih menyenangkan dibandingkan Edge 60 Fusion. Booting lebih cepat, dan transisi antar aplikasi lebih mulus. Motorola menjanjikan pembaruan OS hingga 4 tahun ke depan, hingga Android 19.
Hello UI diperkaya dengan Moto AI, kumpulan fitur AI untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas. Fitur seperti Image Studio memungkinkan pembuatan gambar dengan berbagai model hanya melalui perintah teks. Ada juga Pay Attention untuk merekam, mentranskrip, dan menyimpulkan audio secara otomatis, Remember This untuk mengingat hal-hal yang mungkin terlupa, Catch Me Up untuk meringkas notifikasi, dan kemampuan membuat playlist musik otomatis.
Moto AI memberikan sentuhan personalisasi, menyesuaikan hasil akhir dengan preferensi pengguna. Sayangnya, Moto AI baru mendukung bahasa Inggris, Portugis, dan Spanyol.
Performa Tangguh dengan Dimensity 8350 Extreme
Motorola Edge 60 Pro ditenagai MediaTek Dimensity 8350 Extreme, chipset 4nm yang hemat daya. Prosesor ini memiliki CPU octa-core dengan konfigurasi 1x Cortex A715 (3,35 GHz), 3x Cortex A715 (3,2 GHz), dan 4x Cortex A510 (2,2 GHz), serta GPU Mali G615-MC6.
Di Indonesia, tersedia satu varian RAM dan memori penyimpanan: 12 GB dan 256 GB. RAM LPDDR5X dan memori UFS 4.0 memastikan proses yang berjalan terasa lebih mulus. Baterai 6.000 mAh berjenis silicon-carbon mendukung fast charging 90W serta wireless charging 15W.
Kamera Berkualitas Tinggi
Motorola Edge 60 Pro dilengkapi kamera yang jauh lebih baik, terdiri dari 50 MP Sony LYT-700C (OIS) untuk kamera utama, kamera ultrawide 50 MP Samsung JNS (autofokus), dan kamera telephoto 10 MP (OIS, 3x optical zoom), serta kamera depan 50 MP. Kemampuan video mencapai 4K (30 FPS) atau 1080p (60 FPS), dengan dukungan perekaman video HDR10+. Seluruh hasil gambar menghasilkan kualitas warna yang disertifikasi oleh Pantone.
Motorola Edge 60 Pro mulai dijual pada 23 Juli dengan harga Rp7.699.000. Penjualan perdana menawarkan harga khusus Rp7.399.000.