Akademi Persib Cimahi sukses mencatatkan nama mereka dalam sejarah sepak bola usia muda dunia. Tim muda berbakat ini berhasil menggondol gelar juara Gothia Cup U-13 tahun 2025, setelah menaklukkan tim tuan rumah, FC Stockholm Internazionale, dengan skor meyakinkan 5-1 di partai puncak.
Pertandingan final yang digelar di SKF Arena, Swedia, berlangsung dengan tensi tinggi sejak awal. Kedua tim saling beradu strategi untuk menguasai jalannya pertandingan.
Setelah sepuluh menit pertama yang menegangkan, Akademi Persib Cimahi berhasil memecah kebuntuan melalui permainan tim yang solid dan efektif.
"Kami telah berlatih keras, tetapi yang paling penting adalah kami adalah sebuah tim dan kami bekerja keras bersama," ujar Rausyan Ochank Syam, pemain yang dinobatkan sebagai MVP turnamen.
Setelah gol pertama, Persib Cimahi U-13 semakin percaya diri dan berhasil menambah tiga gol dalam waktu singkat. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan telak 4-0 untuk tim asal Indonesia.
Di babak kedua, FC Stockholm Internazionale berusaha bangkit dan sempat memperkecil skor menjadi 4-1 melalui tendangan bebas. Namun, Persib Cimahi tetap bermain tenang dan disiplin.
"Sangat menyenangkan bertemu tim dari seluruh dunia dan mendapatkan teman-teman baru," kata Rausyan, yang tampil gemilang sepanjang turnamen.
Lima menit sebelum peluit akhir dibunyikan, Akademi Persib Cimahi kembali mencetak gol dan memastikan kemenangan dengan skor 5-1.
Momen peluit panjang disambut dengan sukacita oleh para pemain muda Persib Cimahi, yang telah menunjukkan performa luar biasa di panggung dunia.
"Kami menjalani pemusatan latihan selama dua minggu sebelum turnamen, dan itu sangat membantu kami menjadi tim yang lebih baik," tambah Rausyan Ochank Syam.
Kemenangan ini tidak hanya mengharumkan nama Persib Cimahi, tetapi juga mengangkat nama Indonesia di kancah internasional.
Gothia Cup dikenal sebagai turnamen sepak bola usia muda paling bergengsi di dunia, yang diikuti oleh ratusan tim dari berbagai negara.
Prestasi ini juga menjadi sinyal positif bagi masa depan sepak bola Indonesia, dengan semakin banyaknya pemain muda berbakat yang bermunculan dari berbagai daerah.
