Mimpi Manny Pacquiao untuk kembali merengkuh gelar juara dunia harus tertunda. Pertarungan melawan Mario Barrios untuk sabuk juara kelas welter WBC berakhir dengan skor imbang.
Pacquiao menunjukkan semangat juang tinggi sejak bel berbunyi. Di ronde kedua, Barrios sempat goyah saat bertukar pukulan, tetapi wasit tidak memberikan hitungan karena menganggap Barrios terpeleset.
Di enam ronde pertama, Pacquiao terus menekan Barrios dengan serangan agresif. Namun, Barrios tidak tinggal diam dan memberikan perlawanan sengit. Pertukaran pukulan yang intens membuat enam ronde awal berjalan menarik, dengan Barrios sedikit lebih unggul.
Setelah ronde keenam, Pacquiao meningkatkan intensitas serangan. Pada ronde ketujuh dan kedelapan, ia tampak mendominasi pertarungan.
Memasuki ronde ke-10, kedua petinju menunjukkan ketahanan fisik yang luar biasa. Pacquiao, meski berusia 46 tahun, mampu mengimbangi Barrios yang lebih muda 12 tahun. Serangan bertubi-tubi Pacquiao di akhir ronde ke-10 sempat merepotkan Barrios, tetapi Barrios berhasil bertahan hingga bel berbunyi.
Di ronde terakhir, kedua petinju tetap berusaha menyerang dengan agresif. Mereka saling melontarkan kombinasi pukulan hingga akhir pertandingan. Keduanya mampu berdiri kokoh hingga akhir.
Di enam ronde terakhir, Pacquiao terlihat lebih unggul.
Namun, pada akhirnya, dua juri memberikan skor imbang 114-114. Hasil imbang ini membuat Barrios tetap mempertahankan gelar juara kelas welter WBC.
Sebelumnya, Pacquiao terakhir kali naik ring pada tahun 2021, di mana ia kalah dari Yordenis Ugas. Setelah kekalahan itu, Pacquiao menyatakan pensiun dan fokus pada karier politiknya.
Namun, di usia 46 tahun, Pacquiao kembali bertarung dan langsung mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan gelar juara dunia WBC. Sayangnya, usahanya belum membuahkan hasil setelah laga berakhir imbang.