Jendela transfer musim panas 2025 kembali mengguncang sepak bola Eropa dengan transaksi-transaksi bernilai fantastis. Meskipun aturan ketat seperti Financial Fair Play (FFP) dan Profit & Sustainability Rules (PSR) diberlakukan, beberapa klub tetap berani menggelontorkan dana besar.
Klub-klub kini harus lebih cermat dalam setiap pembelian pemain. Namun, hal ini tidak menghentikan terjadinya transfer dengan harga yang dianggap tidak sepadan.
Sebuah analisis mengungkap tiga transfer yang dinilai memiliki selisih harga paling signifikan dibandingkan nilai pasar sebenarnya. Manchester United dan Tottenham Hotspur termasuk di antara klub-klub yang terlibat.
Manchester United bahkan dicap sebagai klub yang paling royal dalam membelanjakan uang. Dua dari tiga transfer yang dianggap paling "merugikan" berasal dari klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Ini tentu menjadi sorotan tajam, mengingat ketatnya pengawasan keuangan dalam sepak bola modern.