Neanderthal: Ahli Nutrisi dan Perencana Ulung Zaman Batu?

Penemuan terbaru mengungkap sisi cerdas Neanderthal, spesies manusia purba yang sering dianggap primitif. Arkeolog menemukan bukti adanya ‘pabrik lemak’ di situs Neumark-Nord, Jerman, tempat Neanderthal secara sistematis mengolah tulang hewan untuk mendapatkan lemak bergizi.

Riset ini menganalisis ratusan ribu fragmen tulang dan ribuan peralatan batu api, menunjukkan Neanderthal menghancurkan tulang kaya sumsum dengan palu batu. Tulang-tulang itu kemudian direbus selama berjam-jam untuk memisahkan lemak yang mengapung, sebuah proses rumit yang membutuhkan perencanaan perburuan, pengangkutan, dan penyimpanan bangkai.

Kemampuan mengolah lemak ini membuktikan Neanderthal bukan hanya sekadar pemburu-pengumpul biasa. Mereka adalah perencana ulung yang mampu melihat jauh ke depan, mengorganisir tugas kompleks, dan memanfaatkan setiap kalori yang tersedia di lingkungan mereka.

Mengapa lemak begitu penting? Para peneliti meyakini Neanderthal memahami risiko ‘keracunan protein’, kondisi mematikan akibat pola makan yang terlalu bergantung pada daging tanpa lemak. Lemak menjadi sumber kalori penting yang menyeimbangkan asupan protein dan mencegah malnutrisi.

Sisa-sisa tulang yang ditemukan mayoritas berasal dari hewan besar seperti kuda, rusa, dan auroch. Neanderthal secara selektif memilih tulang terpanjang untuk memaksimalkan perolehan sumsum tulang.

Proses perebusan kemungkinan dilakukan dalam wadah yang terbuat dari kulit kayu birch, kulit binatang, atau bagian tubuh hewan lainnya. Lemak yang dihasilkan mungkin dikonsumsi sebagai ‘kaldu berminyak’ yang ditambahkan dengan tumbuhan seperti hazelnut, biji ek, dan plum sloe untuk meningkatkan rasa dan nilai gizi.

Penemuan ini semakin memperkuat bukti bahwa Neanderthal jauh lebih cerdas dan adaptif daripada yang kita kira sebelumnya. Mereka bukan hanya mampu membuat benang, lem, ukiran, dan perhiasan, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang nutrisi dan kemampuan merencanakan strategi bertahan hidup yang kompleks.

Scroll to Top