Pasca resmi bercerai dengan Tengku Dewi Putri, Andrew Andika angkat bicara mengenai kewajibannya sebagai seorang ayah. Pengadilan telah menetapkan bahwa Andrew wajib memberikan nafkah sebesar Rp20 juta setiap bulan untuk kedua anaknya.
Namun, Andrew menjelaskan bahwa nominal tersebut lebih ia anggap sebagai bantuan, bukan tanggung jawab penuh. Ia berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan nafkah setiap bulan.
"Yang penting nggak nol banget. Mungkin itu cuma nominal doang, yang penting tetap memberikan bantuan tiap bulan," ujarnya.
Andrew secara terbuka mengakui bahwa jumlah yang ia berikan tidak selalu sama dengan yang ditetapkan pengadilan. Kadang, ia bahkan memberikan lebih jika rezekinya sedang baik. Ia ingin memastikan tetap berkontribusi dalam membesarkan anak-anaknya.
"Jadi bisa dibilang sampai ke situ (Rp20 juta), nggak sampai ke situ, kadang kalau ada rezeki bisa lebih dari itu. Jadi nggak bisa dipastikan cuma nominal di pengadilan doang," jelasnya.
Selain nafkah bulanan, pengadilan juga menetapkan bahwa biaya pendidikan dan kesehatan anak menjadi tanggung jawab Andrew, di luar Rp20 juta tersebut. Hak asuh anak sendiri sepenuhnya berada di tangan Tengku Dewi Putri.
Meskipun tidak tinggal bersama, Andrew berusaha menjaga hubungan baik dengan kedua anaknya. Ia rutin menelepon dan melakukan panggilan video hampir setiap hari untuk menanyakan kabar mereka.
"Masih video call, masih telepon, masih nanya kabar, kurang lebih hampir setiap hari," kata Andrew.
Ia juga menyempatkan diri untuk bertemu anak-anaknya setidaknya sebulan sekali, atau saat mereka berkunjung ke Jakarta.
Andrew Andika dan Tengku Dewi Putri resmi bercerai pada 18 Desember 2024 setelah tujuh tahun menikah. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak. Kini, meski telah berpisah, Andrew tetap berusaha menjalankan perannya sebagai ayah.
