Evaluasi Pelatih: Alwi Farhan dan Anthony Ginting di Japan Open 2025

Meskipun Alwi Farhan dan Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan lawan di babak-babak awal Japan Open 2025, performa keduanya tetap menuai apresiasi dari Indra Widjaja, pelatih kepala tunggal putra Pelatnas PBSI.

Alwi, pemain muda yang tengah dipersiapkan untuk bersaing di level elit, langkahnya terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan wakil Prancis, Alex Lanier. Sementara Ginting, yang baru saja kembali bertanding setelah masa pemulihan cedera selama enam bulan, harus mengakui keunggulan Kodai Naraoka di babak 32 besar.

Menanggapi hasil ini, Indra Widjaja mengungkapkan kepuasannya terhadap penampilan Alwi. "Saya cukup puas dengan penampilan Alwi di Japan Open. Kendala yang ada lebih pada aspek non-teknis, seperti mengatasi ketegangan dan manajemen masalah di lapangan. Namun, dari segi teknis, saya melihat Alwi menunjukkan perkembangan yang bagus," ujarnya.

Indra juga memberikan apresiasi terhadap comeback Ginting. "Setelah enam bulan absen dari turnamen, penampilan perdana Ginting cukup memuaskan. Wajar jika masih ada sedikit penyesuaian dalam hal feeling pukulan dan suasana pertandingan. Saya mengapresiasi perjuangan Ginting untuk kembali ke performa terbaiknya setelah menjalani proses penyembuhan dan penguatan," tambahnya.

Indra, yang baru pertama kali mendampingi Ginting dan tim tunggal putra sebagai pelatih di turnamen, merasa tidak ada kendala berarti dalam berkomunikasi dan berdiskusi dengan para pemain.

Menatap China Open 2025 yang akan digelar pada 22-27 Juli, Indra berharap Alwi dapat menunjukkan kematangan dan konsistensi permainannya. Sementara untuk Ginting, ia berharap bisa kembali menemukan feeling pertandingan dan menampilkan performa terbaiknya.

Scroll to Top