Pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanni, mengungkapkan perjuangan kadernya, Raja Juli Antoni, mendekati Kaesang Pangarep untuk bergabung dengan partai tersebut. Raja Juli, yang kini menjabat sebagai Menteri Kehutanan, dilaporkan sampai merasa frustrasi karena pesannya tidak kunjung dibalas oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.
"Raja Juli Antoni waktu itu curhat ke saya hampir menangis. Katanya, ‘Susah sekali menghubunginya, pesanku di WA sudah dibaca tapi tidak dibalas-balas’," ujar Jeffrie.
Namun, usaha PSI membuahkan hasil. Kaesang akhirnya bersedia menjadi ketua umum partai, dan PSI berhasil menempatkan kadernya di kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Jeffrie juga mengungkapkan bahwa Jokowi berperan penting dalam menyelamatkan PSI sebelum Pemilu 2024. Ia menceritakan bahwa saat itu, survei PSI terus menurun, bahkan tidak pernah mencapai 0,5 persen, yang menunjukkan kurangnya kepercayaan publik.
Menghadapi keterpurukan ini, Jeffrie meminta para petinggi PSI, termasuk Grace Natalie, untuk mencari dukungan dari Jokowi atau anggota keluarganya.
"Saya pernah bilang, jika kalian tidak bisa mendapatkan anak, menantu, atau Pak Jokowi sendiri, kita harus siap-siap ‘memakamkan’ PSI," tegas Jeffrie.
