Akses Internet Rumah Tangga di Filipina Meningkat Pesat

Sebuah survei terbaru mengungkap bahwa penetrasi internet di rumah tangga Filipina mengalami lonjakan signifikan. Hampir separuh, tepatnya 48,8%, rumah tangga di seluruh Filipina kini terhubung ke internet, menurut data yang dirilis tahun 2024.

Angka ini menandai peningkatan luar biasa sebesar 31,1% dibandingkan tahun 2019, di mana hanya 17,7% rumah tangga yang memiliki akses internet di rumah. Peningkatan ini menunjukkan kemajuan besar dalam konektivitas digital di negara tersebut.

Dari segi wilayah, Daerah Ibu Kota Nasional (NCR) dan Luzon Tengah memimpin dalam hal akses internet rumah tangga, dengan masing-masing mencatatkan angka 68,7% dan 61,3%. Sebaliknya, Semenanjung Zamboanga dan Daerah Otonom Bangsamoro di Mindanao Muslim memiliki tingkat akses internet rumah tangga terendah.

Koneksi broadband kabel tetap menjadi pilihan utama bagi rumah tangga yang terhubung ke internet, diikuti oleh broadband seluler dan broadband nirkabel tetap. Broadband satelit merupakan jenis koneksi yang paling jarang digunakan.

Survei juga menemukan bahwa mayoritas penduduk berusia 10 tahun ke atas di Filipina kini aktif menggunakan internet. Lebih dari 61 juta orang atau dua dari tiga individu dalam kelompok usia ini dilaporkan menggunakan internet di berbagai lokasi.

Meskipun pertumbuhan akses internet sangat menggembirakan, biaya langganan yang mahal tetap menjadi penghalang utama. Biaya tinggi ini menjadi alasan utama bagi rumah tangga yang belum terhubung ke internet dan bagi individu yang tidak menggunakan internet.

Scroll to Top