Kabar kurang sedap datang dari dunia bulutangkis Indonesia. Pasangan ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, terpaksa mengundurkan diri dari turnamen bergengsi China Open 2025. Keputusan ini diambil karena kondisi kesehatan Fadia yang menurun.
Menurut pelatih ganda putri, Fadia mulai merasakan kurang sehat sejak babak perempatfinal Japan Open 2025. Meski demikian, Fadia tetap bertekad untuk bertanding.
"Fadia merasa tidak enak badan sebelum perempatfinal, namun tetap ingin bermain," ujar sang pelatih.
Sayangnya, setelah pertandingan, kondisi Fadia justru semakin memburuk. Ia mengalami demam, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Tim dokter pun melakukan observasi intensif. Setelah berdiskusi, diputuskan bahwa Lanny/Fadia harus menarik diri dari China Open 2025 demi pemulihan kondisi Fadia.
"Setelah observasi, kondisi Fadia belum membaik, sehingga diputuskan untuk mundur dan menjalani penyembuhan di Jakarta," jelas pelatih tersebut.
Dengan absennya Lanny/Fadia, harapan Indonesia di sektor ganda putri kini bertumpu pada Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi. China Open 2025 akan dimulai pada 22 Juli. Pelatih pun menaruh harapan besar pada Ana/Tiwi.
"Penampilan Ana/Tiwi di Japan Open kemarin cukup baik dari segi pola main, daya juang, dan stamina. Tinggal keyakinan yang perlu ditingkatkan," katanya.
"Target saya untuk Ana/Tiwi di China Open ini adalah semifinal. Saya berharap mereka bisa bermain lepas dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya."
