Jakarta – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta, menyuarakan tuntutan perubahan sistem bagi hasil yang dinilai tidak adil. Dalam aksi yang bertajuk "Aksi Kebangkitan Jilid II Transportasi Online Nasional 217" pada Senin (21/7/2025), para driver ojol dengan lantang meminta agar pembagian pendapatan diubah menjadi 90% untuk pengemudi dan 10% untuk aplikator.
Raden Igun Wicaksono, Ketua Umum Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, menyoroti bahwa komisi yang dikenakan aplikator di Indonesia tergolong tertinggi di Asia. Potongan tarif aplikasi yang mencapai 20% atau lebih, dianggap sangat memberatkan para pengemudi.
"Indonesia menempati urutan teratas dalam hal potongan biaya aplikasi di Asia. Padahal, di negara lain dengan jumlah pengemudi online yang lebih sedikit, potongannya jauh lebih rendah," ujarnya.
Menurut Igun, rata-rata tarif di negara-negara Asia lainnya berkisar antara 6-12%, tidak jauh berbeda dengan usulan driver ojol Indonesia yang menginginkan penurunan tarif menjadi 10%. Ia mempertanyakan mengapa Kementerian Perhubungan terkesan menutup diri terhadap aspirasi ini.
Igun mengklaim bahwa selama ini perusahaan aplikasi dapat memotong hingga hampir 50% dari penghasilan pengemudi. Ia menilai pemerintah kurang tegas dalam membuat regulasi terkait hal ini. Padahal, dengan potongan tarif 10%, perusahaan ojek online masih dapat memperoleh keuntungan yang memadai. Kajian mengenai hal ini bahkan telah diserahkan kepada Kementerian Perhubungan pada tahun 2020.
Para driver ojol mengancam akan terus menggelar aksi demonstrasi hingga tuntutan mereka dipenuhi. Mereka bertekad untuk melakukan aksi yang lebih besar jika diperlukan, sampai sistem bagi hasil yang adil diterapkan.
"Ini bukan aksi terakhir. Kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi, setiap bulan atau dua bulan sekali, sampai potongan 10 persen kami menang," tegas Igun.
Lima Tuntutan Dasar Driver Online:
- Negara Hadirkan UU Transportasi Online/PERPPU
- Driver 90% Aplikator 10% HARGA MATI
- Pemerintah Buat Peraturan Tarif Antar Barang dan Makanan
- Audit Investigatif Aplikator
- HAPUS Aceng, Slot, Hub, Multi Oder, Member, Pengkotak-Kotakan dan lain-lain. Semua Driver Reguler Kembali.