Banyak yang mengira, hanya orang gemuk yang rentan terkena kolesterol tinggi. Padahal, kenyataannya, orang kurus pun tak luput dari risiko ini. Mengapa demikian?
Kolesterol, zat lemak yang dibutuhkan tubuh, terbagi menjadi dua jenis: kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). HDL membantu membersihkan LDL dari pembuluh darah, sementara LDL yang berlebihan dapat menumpuk dan menyumbat pembuluh darah.
Kadar LDL yang tinggi dan HDL yang rendah, tanpa disadari, bisa terjadi pada siapapun, termasuk mereka yang bertubuh kurus. Kondisi ini sering disebut dengan istilah "TOFI" (Thin Outside Fat Inside), yaitu kurus di luar, namun lemak menumpuk di dalam, khususnya lemak viseral yang membungkus organ.
Faktor Penyebab Kolesterol Tinggi pada Orang Kurus:
- Gaya Hidup Tidak Sehat: Kebiasaan begadang, jarang berolahraga, serta konsumsi makanan tinggi lemak dan gula dapat memicu peningkatan kolesterol jahat (LDL) meskipun berat badan tetap stabil.
- Faktor Genetik: Keturunan juga berperan penting. Beberapa orang secara genetik cenderung memproduksi kolesterol lebih banyak, terlepas dari pola makan yang sehat.
Pentingnya Deteksi Dini:
Jangan terlena dengan penampilan fisik yang kurus. Kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala hingga menimbulkan masalah serius seperti penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin, terutama jika:
- Usia di atas 30 tahun
- Memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga
- Sering mengalami pusing atau pegal di leher bagian belakang
Langkah Pencegahan:
Meskipun memiliki badan kurus, tetap terapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil:
- Rutin Berolahraga: Aktivitas fisik membantu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
- Pola Makan Seimbang: Batasi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan gula. Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan serat.
- Istirahat Cukup: Hindari begadang dan pastikan tidur yang berkualitas.
Jangan sampai serangan jantung menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga kadar kolesterol. Pemeriksaan darah sederhana dapat menyelamatkan hidup Anda. Jangan tunda lagi, segera periksakan kolesterol Anda!