Jokowi Tunda Pemeriksaan Polisi Terkait Dugaan Ijazah Palsu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penundaan jadwal pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu yang menyeret namanya. Semula, pemeriksaan dijadwalkan pada hari Kamis.

Kuasa hukum Jokowi mengungkapkan permohonan penundaan ini disebabkan oleh kondisi kesehatan Jokowi yang memerlukan observasi dokter dan belum memungkinkan untuk bepergian ke luar kota. Pihaknya mengajukan opsi agar pemeriksaan dapat dilakukan di kediaman Jokowi sesuai dengan ketentuan Pasal 113 KUHAP atau menunggu persetujuan dari dokter.

Saat ini, pihak Jokowi masih menantikan jawaban atas permohonan tersebut.

Jokowi sendiri telah melaporkan dugaan fitnah terkait tuduhan ijazah palsu ini ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut telah ditingkatkan ke tahap penyidikan. Terdapat empat laporan serupa yang juga naik ke tahap penyidikan, sementara dua laporan lainnya telah dicabut.

Sebelumnya, Bareskrim Polri juga telah melakukan penyelidikan dan menegaskan bahwa ijazah milik Jokowi adalah asli dan sesuai dengan data pembanding. Laporan yang ditangani Bareskrim pun dihentikan. Namun, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) sebagai pelapor, mengajukan permintaan untuk gelar perkara khusus.

Scroll to Top