Lonjakan harga emas yang signifikan belakangan ini telah memicu dinamika menarik di kalangan masyarakat Sukabumi. Epi Rustandi, Kepala Cabang Pegadaian Sukabumi, mengungkapkan bahwa fenomena ini telah membagi masyarakat menjadi dua kelompok dengan respons yang berbeda terhadap investasi emas.
Kondisi ekonomi global yang tidak stabil, dipicu oleh perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, turut menjadi katalisator kenaikan harga emas. Negara-negara yang ekonominya bergantung pada perdagangan dengan kedua negara raksasa tersebut merasakan dampak tekanan ekonomi, sehingga mendorong harga emas melambung tinggi.
Epi Rustandi menggambarkan kenaikan harga emas saat ini sebagai sesuatu yang tidak wajar. Ia mencontohkan, dalam satu hari, harga emas dapat melonjak berkali-kali lipat, bahkan mencapai puluhan ribu rupiah per gram.
Di Sukabumi, sekitar 60 persen masyarakat memilih untuk membeli emas sebagai investasi dan perlindungan aset. Mereka memandang emas sebagai instrumen keuangan yang dapat menjaga nilai kekayaan di tengah ancaman inflasi dan pelemahan nilai tukar rupiah. Emas kini bukan hanya dianggap sebagai barang mewah, tetapi juga sebagai alat lindung nilai yang efektif.
Sebaliknya, sekitar 40 persen masyarakat justru mengambil langkah sebaliknya, yaitu menebus atau menjual emas perhiasan mereka. Motivasi utama di balik tindakan ini adalah memanfaatkan momentum kenaikan harga emas untuk meraih keuntungan jangka pendek.
Pegadaian Sukabumi terus mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru menjual emas mereka. Menurut Epi, menjual emas dengan harapan harga akan turun dan kemudian membeli kembali adalah tindakan yang spekulatif. Meskipun harga emas bisa naik sangat signifikan dalam sehari, potensi penurunannya jauh lebih kecil dan tidak menentu.
Sebagai solusi, Pegadaian Sukabumi menyarankan masyarakat untuk menggadaikan emas mereka jika membutuhkan dana. Dengan harga taksiran logam mulia yang tinggi, selisih antara nilai jual di toko dan nilai gadai di Pegadaian tidak terlalu besar. Dengan cara ini, emas tetap dimiliki dan nilainya tetap dapat dinikmati saat harga terus naik.
Pegadaian juga terus berupaya memperkuat layanan penjualan dan pembelian emas melalui produk unggulan mereka, Galeri 24. Produk emas batangan Galeri 24 dijamin keasliannya dan diproduksi oleh lembaga resmi, sehingga memberikan rasa aman dan terpercaya bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas. Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi investasi emas dan menjaga agar emas-emas masyarakat tetap berada di dalam negeri.