Vaksin human papillomavirus (HPV) tidak hanya penting bagi anak perempuan, tetapi juga bagi anak laki-laki. Dokter spesialis anak merekomendasikan pemberian vaksin HPV mulai usia 9 tahun, idealnya sebelum aktif secara seksual atau sebelum menikah.
Vaksinasi HPV dengan dua dosis pada usia 9 hingga 14 tahun memberikan perlindungan yang memadai dan tidak memerlukan pengulangan. Orang tua dianjurkan untuk mendukung vaksinasi HPV pada anak laki-laki karena virus ini dapat menyebabkan kanker penis.
Penting untuk diingat bahwa vaksinasi anak, baik vaksin primer maupun tambahan, sangatlah penting. Vaksin dasar saja tidak cukup; diperlukan booster (penguat) untuk meningkatkan imunitas anak di masa depan.
Salah satu tantangan dalam vaksinasi anak adalah jarak waktu yang cukup lama setelah usia dua tahun. Setelah masa vaksinasi rutin di bawah usia dua tahun, vaksinasi selanjutnya dilakukan setiap enam bulan atau satu tahun. Jarak waktu ini dapat membuat orang tua lupa akan jadwal vaksinasi.
Vaksinasi primer tersedia melalui berbagai saluran seperti Posyandu, Puskesmas, dan program imunisasi anak sekolah. Selain itu, vaksin juga dapat diakses di rumah sakit, klinik layanan vaksin, dan platform telemedisin.
