Jokowi Minta Pemeriksaan Kasus Ijazah Palsu Digelar di Solo

Presiden Joko Widodo melalui kuasa hukumnya, Yakub Hasibuan, menyatakan ketidakhadirannya dalam panggilan Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan ijazah palsu. Ketidakhadiran ini disertai permohonan penjadwalan ulang pemeriksaan.

Yakub menjelaskan bahwa penyidikan kasus ini telah ditingkatkan, dan surat pemberitahuan ketidakhadiran Jokowi telah disampaikan secara resmi. Permintaan penjadwalan ulang ini mempertimbangkan keberadaan tim penyidik Polda Metro Jaya yang saat ini sedang berada di Solo untuk memeriksa sejumlah saksi.

Menurut Yakub, ada sekitar delapan saksi yang telah diperiksa di Solo. Mengingat hal ini, pihak Jokowi berinisiatif menawarkan agar pemeriksaan terhadap Presiden dapat dilakukan di Polresta Solo, menyusul para saksi lainnya. Usulan ini diajukan dengan harapan dapat memudahkan proses penyidikan, mengingat tim penyidik sudah berada di lokasi tersebut.

Scroll to Top