Aktor, penyanyi, sekaligus presenter legendaris, Jaja Mihardja, kini tengah dalam masa pemulihan pasca perawatan akibat masalah paru-paru, ginjal, dan gula darah. Kabar baiknya, meski belum sepenuhnya pulih, semangat berkarya Jaja tetap membara. Ia bahkan sudah mulai menerima tawaran pekerjaan, tentunya dengan beberapa penyesuaian.
Salah satu perubahan signifikan yang dijalani Jaja adalah gaya hidup, terutama pola makan. Kecintaannya pada daging kambing kini harus dibatasi. "Sekarang sudah dikuranginlah," ungkap Jaja.
Sang anak, Vita, membenarkan hal ini. "Sebenarnya sih boleh, cuma mungkin kurangin. Dulu kan kalap banget ya. Dulu kan seminggu berapa hari ya?" ujar Vita. "7 hari (makan kambing)," sahut Jaja, disambut gelak tawa.
Vita menambahkan, meski kondisi kesehatan ayahnya belum 100 persen, semangat untuk bekerja tak pernah padam. Hanya saja, ada batasan-batasan tertentu, seperti Jaja harus duduk saat bekerja. "Misalnya ada yang minta nyanyi di acara seperti kawinan, itu masih bisa," jelas Vita.
Jaja sendiri menegaskan bahwa keluarga tidak melarangnya untuk bekerja, asalkan tidak memaksakan diri dan bayarannya sesuai. "Yang mau ngajak, siap. Tapi tahan-tahan juga. Yang murahan jangan," candanya.
Mengenai dukungan dan doa dari publik serta netizen, Jaja merasa sangat tersentuh. "Alhamdulillah. Masih banyak yang sayang sama ayah. Ayah minta doanya. Biar pulih kembali dari penyakit ayah," ucapnya dengan haru.
Namun, Jaja mengakui bahwa mobilitasnya masih terbatas. Untuk tawaran bermain sinetron, ia membutuhkan bantuan. "Kalau TV kayak sinetron itu mesti janji. Ayah biasanya jalan begini bisa nih rata. Kalau turun nggak bisa. Bisa dipegangin," jelasnya.
Selain menjaga pola makan, Jaja juga mulai memperhatikan kesehatan mentalnya. "Makan. Pikiran. Gitu-gitu ya," katanya.
Sejak jatuh sakit, Jaja mengaku lebih banyak merenung. "Ayah sekarang banyak jadi pendiam, merenung, kenapa gue bisa sakit," tutupnya lirih.
