Proyeksi IHSG Sepekan ke Depan: Analisis dan Rekomendasi Saham

Pasar saham Indonesia menunjukkan sinyal positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis, 17 April, menguat 0,60 persen, mencapai level 6.438 dengan nilai transaksi Rp9,76 triliun. Dalam seminggu terakhir, IHSG mencatat penguatan signifikan sebesar 2,95 persen.

Meskipun perdagangan saham bervariasi selama periode 14-17 April 2025, kapitalisasi pasar bursa meningkat 3,98 persen menjadi Rp11.120 triliun. Volume transaksi harian juga naik 19,22 persen menjadi 22,54 miliar lembar saham. Namun, nilai transaksi harian dan frekuensi transaksi harian mengalami sedikit penurunan. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp679,86 miliar pada hari itu, dan Rp49,55 triliun sepanjang tahun 2025.

Lalu, bagaimana proyeksi pergerakan IHSG untuk minggu ini?

Analis memperkirakan IHSG akan bergerak bervariasi, dengan kecenderungan naik terbatas di kisaran 6.242 hingga 6.600. Beberapa faktor yang akan memengaruhi pasar antara lain, data neraca perdagangan Maret 2025 yang diprediksi surplus US$4,2 miliar, keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan tetap 5,75 persen, dan hasil negosiasi tarif dagang dengan Amerika Serikat.

Untuk strategi investasi, disarankan investor tetap berhati-hati dan melakukan diversifikasi pada saham-saham perusahaan strategis yang cocok untuk investasi jangka panjang.

Berikut rekomendasi saham yang berpotensi untuk dikoleksi:

  • BRIS (Bank Syariah Indonesia): Diproyeksikan menyentuh level 2.770 setelah ditutup menguat 4,47 persen ke posisi 2.570.
  • AMMN (Amman Mineral Internasional): Diproyeksikan menyentuh level 7.250 setelah ditutup menguat 5,76 persen ke posisi 6.425.
  • DOID (BUMA Internasional Grup): Diproyeksikan menyentuh level 474 setelah ditutup di level 406.
  • ISAT (Indosat): Diproyeksikan menyentuh level 2.110 setelah ditutup menguat 8,78 persen ke posisi 1.735.
  • RGAS (PT Kian Santang Muliatama Tbk): Diproyeksikan menyentuh level 133 setelah ditutup di level 115.

Analis juga memperkirakan adanya koreksi jangka pendek sebelum IHSG kembali menguat, dengan perkiraan level support di 6.086 dan resistance di 6.510. Sentimen lain yang perlu diperhatikan adalah perkembangan perang dagang global.

Scroll to Top