Misteri Kematian Diplomat Kemlu: Kompolnas Ungkap Temuan Baru di Lokasi Kejadian

Kematian seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) di sebuah kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih menyimpan tanda tanya besar. Penemuan jasad dengan kondisi kepala dan wajah terbungkus lakban kuning pada Selasa (8/7) lalu menggemparkan publik. Polisi terus berupaya mengungkap tabir kematian ADP dengan metode investigasi ilmiah.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut serta mengawasi proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Langkah ini menunjukkan keseriusan dalam menangani kasus yang menjadi sorotan ini. Bahkan, Kompolnas telah meninjau langsung tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

Salah satu temuan penting dari peninjauan lokasi adalah adanya dua jenis kunci yang terpasang pada pintu kamar kos korban. Satu jenis kunci dapat diakses menggunakan kartu, sementara jenis kunci lainnya berupa slot yang hanya dapat dibuka dari dalam kamar.

Dua Jenis Kunci di Kamar Kos ADP: Petunjuk Penting?

Keberadaan dua jenis kunci ini menjadi perhatian khusus bagi Kompolnas. Kunci pertama, yang terintegrasi dengan gagang pintu, memungkinkan akses menggunakan kartu. Sementara itu, kunci slot hanya dapat dioperasikan dari dalam ruangan.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, terlihat bahwa pintu kamar kos tersebut dibuka menggunakan kartu akses dari luar. Terdapat pula saklar kartu yang terpasang di dinding dekat pintu, yang berfungsi untuk mengaktifkan aliran listrik di dalam kamar.

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, telah meminta keterangan dari penjaga kos yang pertama kali menemukan jasad korban. Penjaga kos tersebut bahkan diminta untuk memperagakan posisi kunci saat pertama kali menemukan korban.

"Posisi kunci ini sangat krusial. Kami cek secara fisik dan kami konfirmasi kepada penjaga kos-kosan ini, karena beliaulah yang membuka pertama kali. Kami minta untuk diperagakan posisi kuncinya," ujar Cak Anam.

Ia menambahkan, kunci slot yang hanya bisa dibuka dari dalam, saat ditemukan dalam posisi terkunci. Hal ini dikonfirmasi langsung kepada penjaga kos dan dicocokkan dengan rekaman video.

Tak Ditemukan Kerusakan di Kamar Kos

Selain memeriksa jenis kunci, Kompolnas juga melakukan pengecekan terhadap kondisi fisik kamar kos ADP. Hasilnya, tidak ditemukan adanya kerusakan pada plafon kamar maupun plafon kamar mandi.

Kondisi saluran air dan posisi kasur korban juga turut diperiksa. Hasil pengecekan CCTV menunjukkan tidak ada perubahan signifikan sebelum dan setelah penemuan jasad korban.

"Jumlah CCTV, sebelum peristiwa sampai peristiwa, jumlahnya sama," kata Anam.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menentukan titik-titik CCTV yang paling relevan dan durasi rekaman yang perlu dianalisis. Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap fakta di balik kematian misterius diplomat muda ini.

Scroll to Top