Mantan penyanyi cilik, Chikita Meidy, akhirnya buka suara mengenai alasan di balik gugatan cerainya terhadap sang suami, Indra Adhitya. Menurutnya, gugatan tersebut bukan inisiatifnya, melainkan permintaan dari Indra sendiri yang merasa tidak mampu lagi menjadi kepala keluarga.
Pemicunya adalah ketimpangan ekonomi yang dirasakan Indra selama empat tahun terakhir. Chikita menyebut Indra merasa terbebani dan menyerah untuk menafkahi keluarga kecil mereka.
"Yang perlu saya luruskan, gugatan ini muncul atas permintaan suami saya, yang merasa tidak ingin lagi bersama saya sebagai istri," ungkap Chikita. "Penyebabnya adalah kesenjangan ekonomi yang terjadi selama empat tahun terakhir. Beliau merasa tidak sanggup lagi menjadi pemberi nafkah dan pelindung bagi keluarga."
Chikita juga membantah adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebagai alasan perceraian. Hal ini sekaligus menanggapi laporan polisi Indra terhadap dirinya atas dugaan KDRT.
Menurut Chikita, pertengkaran yang terjadi justru dipicu oleh penggunaan uang pribadinya tanpa izin oleh Indra. Ia menuding suaminya itu terlibat judi online hingga menguras dana sebesar Rp160 juta. Chikita bahkan mengaku memiliki bukti-bukti di ponsel Indra terkait hal tersebut.
"Tidak ada KDRT. Perselisihan kami terjadi karena hilangnya dana sebesar Rp160 juta dari rekening pribadi saya," tegasnya. "Dia mengakui perbuatannya, ‘Saya terpaksa mencuri.’"
Gugatan cerai Chikita Meidy terdaftar di Pengadilan Agama Tigaraksa pada 3 Juli 2025. Sidang perdana dengan agenda mediasi telah digelar, namun Indra tidak hadir karena alasan pekerjaan di luar kota. Sidang mediasi kedua dijadwalkan pada 19 Agustus 2025.
Sebelumnya, Indra melaporkan Chikita dan ibunya atas dugaan KDRT. Indra mengaku pernah mengalami kekerasan fisik, termasuk dilempar botol hingga mengenai kepala.