Sidang kasus Nikita Mirzani menghadirkan babak baru yang penuh kejutan. Dokter Reza Gladys, sebagai saksi pelapor, mengungkap alasan transfer dana Rp 4 miliar kepada Nikita Mirzani, yakni demi mendapatkan ulasan positif. Klaim ini menjadi pusat perdebatan sengit di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Reza Gladys mengaku bahwa awalnya ia merasa diserang oleh Nikita Mirzani di media sosial, yang mengancam reputasinya sebagai dokter. Mencari solusi, ia berkonsultasi dengan dokter Okky Pratama yang menyarankan untuk "menutup mulut" Nikita Mirzani dengan uang. Menurut Reza, Okky Pratama yang mengenal Nikita Mirzani, mengarahkannya untuk menghubungi Mail, asisten Nikita.
Namun, kesaksian Reza Gladys ini langsung dibantah mentah-mentah oleh Nikita Mirzani. Ia menuding Reza Gladys mengarang cerita. Nikita menyanggah klaim bahwa Mail pernah meminta uang, justru Reza Gladys-lah yang mendesak Mail untuk menyebutkan nominal tertentu. Ia juga membantah pernyataan Reza Gladys tentang saran dokter Okky Pratama untuk "menyuap" dirinya.
Perseteruan semakin memanas ketika pihak Nikita Mirzani membawa bukti mengejutkan: produk milik Reza Gladys ternyata tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hakim Ketua pun turun tangan, meminta klarifikasi dari kedua belah pihak.
Nikita Mirzani dengan nada emosional, menyoroti fakta bahwa produk Reza Gladys tidak memiliki izin BPOM. Pihaknya menduga produk tersebut bahkan tidak diproduksi di klinik Reza Gladys. Pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, bahkan meminta BPOM untuk turun tangan dan mengusut tuntas temuan ini, siap menyerahkan barang bukti yang ada.
Nikita Mirzani berharap agar kasus ini diusut secara adil dan transparan oleh pihak berwenang. Ia menegaskan bahwa pelanggaran terkait produk ilegal bukan masalah sepele dan harus ditangani dengan serius. Ia mendesak BPOM untuk bertindak tegas dan mengungkap kebenaran secara terang-terangan.
