Presiden Joko Widodo menduga kuat adanya motif politik tersembunyi di balik ramainya isu ijazah palsu yang menerpanya. Jokowi bahkan meyakini, ada tokoh berpengaruh yang menjadi ‘aktor’ di balik layar, memberikan dukungan pada polemik ini.
"Perasaan saya mengatakan, ada agenda politik besar di balik tuduhan ijazah palsu dan upaya pemakzulan. Artinya, pasti ada ‘orang besar’ yang menjadi beking," ujar Jokowi.
Meski demikian, Jokowi enggan mengungkap identitas sosok yang ia maksud. "Ya, semua sudah tahu lah," imbuhnya.
Menanggapi laporan baru yang dilayangkan oleh Rismon, Jokowi menanggapinya dengan tenang. Ia menilai, isu ini berlarut-larut dan tidak fokus. "Itu namanya ngalor ngidul. Tapi, kita hormati proses hukum yang berlaku," pungkasnya.