Lebih dari Sekadar Kenikmatan: Segudang Manfaat Seks untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Seks seringkali hanya dipandang sebagai aktivitas intim untuk kesenangan semata. Padahal, aktivitas ini menyimpan beragam manfaat luar biasa bagi kesehatan, baik secara fisik, emosional, maupun psikologis.

Manfaat Seks bagi Wanita:

Bagi kaum Hawa, kehidupan seks yang aktif dapat memperkuat otot panggul. Hal ini penting untuk mencegah masalah inkontinensia urine atau kesulitan menahan buang air kecil. Selain itu, berhubungan seks secara teratur dapat meningkatkan pelumasan vagina, terutama bagi mereka yang sering mengalami nyeri saat berhubungan intim.

Manfaat Seks bagi Pria:

Pria pun tak kalah mendapatkan manfaat dari aktivitas seksual. Ejakulasi yang rutin, baik melalui hubungan seks maupun masturbasi, dapat membantu menurunkan risiko kanker prostat.

Manfaat Seks untuk Kesehatan Umum:

  1. Membakar Kalori dan Menjaga Kebugaran:

    Seks dapat menjadi aktivitas fisik ringan yang membakar sekitar 150 kalori per jam. Meski demikian, penting untuk diingat bahwa seks bukanlah pengganti olahraga rutin. Aktivitas aerobik intensitas sedang minimal 150 menit per minggu, ditambah latihan penguatan otot dua kali seminggu, tetap diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal. Gaya bercinta yang kreatif juga dapat melatih berbagai otot tubuh.

  2. Meningkatkan Kualitas Tidur:

    Berhubungan seks secara rutin berpotensi memperkuat sistem kekebalan tubuh. Seseorang yang bercinta 1-2 kali seminggu cenderung memiliki kadar imunoglobulin A (IgA) yang lebih tinggi, yaitu antibodi penting untuk menjaga imunitas mukosa. Selain itu, orgasme juga memicu pelepasan oksitosin, hormon cinta yang dapat membantu tidur lebih nyenyak. Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh.

  3. Meredakan Sakit Kepala dan Stres:

    Endorfin yang dilepaskan saat berhubungan seks dapat bertindak sebagai pereda nyeri alami, bahkan membantu meredakan migrain atau sakit kepala. Seks juga dapat menjadi solusi ampuh untuk meredakan stres. Oksitosin dan endorfin membantu menurunkan kadar kortisol, hormon stres. Namun, seks bukanlah satu-satunya cara untuk mengelola stres. Menghabiskan waktu bersama pasangan atau orang terdekat juga dapat memberikan manfaat yang sama bagi kesehatan mental.

Scroll to Top