Kehidupan Qory Sandioriva, Puteri Indonesia 2009, penuh dengan tantangan berat. Tak hanya masalah rumah tangga, ia juga berjuang melawan penyakit autoimun yang telah dideritanya sejak remaja selama 17 tahun.
Qory mengungkapkan bahwa kondisi autoimunnya disebabkan faktor genetik. Ibunya meninggal karena penyakit serupa, dan kakaknya juga mengidap autoimun. Sempat menjadi atlet dengan sirkulasi darah yang baik, Qory mengalami pingsan setelah berhenti berolahraga. Awalnya, dokter menduga ia mengalami kekentalan darah dan kekurangan protein C dan S.
Perjuangan Qory untuk memiliki anak juga tidak mudah. Ia mengalami enam kali keguguran sebelum akhirnya melahirkan Ganesa Tashi Tungka, buah hatinya dari pernikahan dengan Ramon Y Tungka. "Ganesa sangat berharga bagi saya. Tujuh kali hamil hanya satu yang selamat," ujarnya.
Saat mewakili Indonesia di ajang Miss Universe, Qory sempat pingsan dan didiagnosis mengidap lupus. Awalnya, ia terkejut karena lupus dianggap penyakit tanpa obat dan disalahartikan mirip HIV/AIDS. Namun, Yayasan Puteri Indonesia tetap memberikan kesempatan padanya untuk berlaga di Miss Universe.
Pengobatan autoimun yang dijalani selama bertahun-tahun berdampak pada kerusakan 13 organ tubuhnya, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, hati, radang otak, saraf, tulang belakang, dan rahim.
Qory mengakui bahwa perjalanannya tidak mudah, tetapi ia terus semangat berkat dukungan Tuhan dan kehadiran Ganesa. "Dia yang selalu membuat saya ingin terus berjuang," katanya.
Sebelumnya, Qory juga menjadi sorotan karena kisah pernikahannya dengan Shah Rei Sukardi yang terpaut usia 19 tahun. Pernikahan yang berlangsung pada 6 Juni 2020, dan merupakan wasiat dari almarhum ibunya, hanya bertahan 1,5 tahun. Qory baru mengetahui bahwa pernikahannya adalah yang keenam bagi mantan suaminya setelah tiga bulan menikah. Selain itu, status Shah Rei sebagai pilot juga dipertanyakan. Qory mengetahui fakta tersebut setelah satu bulan menikah.