Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan komentar mengejutkan terkait rencana Prancis mengakui kedaulatan Palestina. Reaksi ini muncul setelah Perdana Menteri Prancis, Emmanuel Macron, mengumumkan niat tersebut pada Sidang Umum PBB September 2025 mendatang. Macron menekankan bahwa prioritas utama saat ini adalah menghentikan konflik di Gaza dan melindungi warga sipil.
Dalam pernyataannya, Macron menegaskan perlunya membangun negara Palestina yang berkelanjutan dan mampu berkontribusi pada keamanan regional, dengan syarat demiliterisasi dan pengakuan penuh terhadap Israel.
Menanggapi hal ini, Trump justru melontarkan pujian kepada Macron, menyebutnya sebagai "pria yang baik" dan menyatakan menyukainya. Meskipun demikian, Trump meremehkan dampak dari pernyataan Macron tersebut.
"Apa yang dikatakannya tidak berpengaruh," ujar Trump kepada awak media di Gedung Putih. Ia menambahkan bahwa Macron adalah sosok yang berbeda dan mampu bekerja dalam tim. Namun, Trump kembali menegaskan bahwa pernyataan Macron tidak akan mengubah apapun.