Harga beras premium di berbagai minimarket modern terpantau mengalami penurunan. Diduga, penurunan ini terkait dengan pengusutan kasus beras oplosan yang tengah dilakukan pemerintah.
Di Alfamidi kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, harga beras kemasan 5 kg turun sebesar Rp 1.000, dari Rp 74.500 menjadi Rp 73.500. Menurut keterangan petugas, penurunan ini sudah berlaku sejak awal minggu.
Namun, pilihan merek beras yang tersedia menjadi terbatas. Beberapa merek beras, seperti Sania dan Beras Sentra Ramos, tidak lagi tersedia karena ditarik oleh distributor.
Situasi serupa juga terjadi di Alfamart kawasan Ciater. Meskipun harga di rak masih menunjukkan Rp 74.500/5 kg, petugas mengonfirmasi bahwa harga di sistem sudah turun menjadi Rp 73.500/5 kg. Pilihan merek pun terbatas pada Raja, Raja Platinum, dan Topi Koki.
Sebelumnya, pemerintah menegaskan bahwa beras yang beredar di ritel tidak akan ditarik. Pemerintah hanya meminta produsen untuk menurunkan harga jual sebagai bentuk sanksi atas pelanggaran mutu atau praktik pengoplosan beras. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan agar produsen tidak melakukan kebohongan terkait kualitas beras yang dipasarkan. Beliau menyatakan bahwa sudah 14 perusahaan yang diperiksa terkait isu ini.
