Bintan Gencarkan Vaksinasi PMK, Lindungi Ratusan Sapi

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, bergerak cepat melakukan vaksinasi terhadap 200 ekor sapi. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk menekan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang meresahkan para peternak.

Iwan Berri Prima, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Bintan, menjelaskan bahwa vaksin PMK ini merupakan bantuan dari APBN melalui Kementerian Pertanian yang disalurkan melalui Dinas DKP2KH Provinsi Kepri.

"Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan pada tanggal 17 dan 25 Juli 2025, menjangkau tujuh kecamatan di seluruh Bintan. Ini adalah vaksinasi tahap kedua di tahun 2025," ungkap Iwan Berri.

Fokus vaksinasi, sesuai instruksi pemerintah pusat, adalah pada populasi sapi. Bintan sendiri menerima alokasi 200 dosis vaksin PMK yang didistribusikan berdasarkan jumlah populasi sapi di masing-masing wilayah.

Distribusi vaksin meliputi Kecamatan Gunung Kijang (31 dosis), Bintan Timur (69 dosis), Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam (40 dosis), Teluk Sebong (10 dosis), Toapaya (40 dosis), dan Teluk Bintan (10 dosis). Dengan vaksinasi ini, diharapkan kesehatan ternak sapi di Bintan tetap terjaga dan terhindar dari ancaman PMK.

Scroll to Top