Gwyneth Paltrow Jadi Juru Bicara Dadakan Perusahaan Data Usai Skandal CEO

Jakarta – Sebuah perusahaan DataOps bernama Astronomer membuat gebrakan tak terduga. Mereka menggandeng aktris Gwyneth Paltrow sebagai juru bicara sementara. Langkah ini diambil tak lama setelah perusahaan tersebut diterpa isu tak sedap, yaitu skandal perselingkuhan antara mantan CEO dan kepala HRD mereka yang terungkap saat menonton konser Coldplay.

Paltrow, yang dikenal sebagai mantan istri vokalis Coldplay, Chris Martin, tampil dalam sebuah video yang dirilis Astronomer pada 25 Juli. Dalam video tersebut, ia menyindir, "Saya dipekerjakan sementara waktu untuk berbicara atas nama lebih dari 300 karyawan di Astronomer." Ia menambahkan bahwa perusahaan menerima banyak pertanyaan dan ingin ia menjawab yang paling umum.

Namun, alih-alih membahas skandal Byron dan Cabot, Paltrow justru membahas tentang operasi data. Ia dengan antusias mempromosikan konferensi DataOps Astronomer sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul setelah skandal tersebut mencuat.

Video tersebut juga menampilkan sentilan jenaka, seperti sisipan tulisan "OMG apa-apaan ini" dan "Bagaimana kabar tim media sosialmu?", yang bertujuan untuk mengalihkan perhatian publik kembali ke perusahaan. "Kami sekarang akan kembali ke keahlian kami: Memberikan hasil yang luar biasa bagi pelanggan kami," tegas bintang Iron Man tersebut.

Keputusan Astronomer untuk bekerja sama dengan Paltrow dalam iklan ini menuai respons positif dari warganet. Banyak yang memuji strategi manajemen krisis perusahaan tersebut. Seorang pengguna media sosial menyebutnya sebagai "kelas master PR," karena berhasil memanfaatkan momen viral untuk meningkatkan kesadaran merek. Tak sedikit pula yang menyoroti keterkaitan Paltrow dengan Chris Martin, mantan vokalis Coldplay.

Scroll to Top