Gelombang Protes Guncang Kuala Lumpur: Ribuan Tuntut PM Anwar Mundur Akibat Krisis Ekonomi

Ribuan warga Malaysia membanjiri jalanan Kuala Lumpur pada hari Sabtu, menyuarakan kekecewaan mendalam atas melonjaknya biaya hidup. Aksi unjuk rasa besar ini, yang digerakkan oleh partai-partai oposisi, menjadi sorotan utama karena menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Anwar Ibrahim, yang dianggap gagal memenuhi janji-janji reformasinya.

Para demonstran berkumpul di beberapa titik strategis di pusat kota Kuala Lumpur sebelum memusatkan massa di Lapangan Merdeka. Poster-poster bertuliskan "Turun Anwar" menghiasi aksi protes, sementara aparat kepolisian berjaga ketat.

"Dia (Anwar) sudah tiga tahun memimpin negara ini, tapi janji-janjinya belum terealisasi," ungkap Fauzi Mahmud (35), seorang insinyur dari Selangor, yang ikut berpartisipasi dalam aksi tersebut. Fauzi menyoroti kunjungan Anwar ke berbagai negara untuk menarik investasi, namun belum ada dampak signifikan yang dirasakan masyarakat, khususnya terkait biaya hidup yang terus mencekik.

Anwar Ibrahim, yang naik ke tampuk kekuasaan dengan membawa agenda reformasi, berjanji untuk memberantas korupsi, nepotisme, dan kronisme. Menjelang unjuk rasa, pemerintah berupaya meredam gejolak dengan mengumumkan sejumlah langkah populis, termasuk pemberian bantuan tunai 100 Ringgit untuk warga Malaysia berusia 18 tahun ke atas dan subsidi bahan bakar untuk sekitar 18 juta pengendara.

Langkah-langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk meredakan kekecewaan publik yang meningkat. Namun, efektivitasnya dalam meredam gelombang protes masih dipertanyakan.

Di sisi lain, sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas pemilih Malaysia memberikan tingkat kepuasan positif sebesar 55 persen kepada Anwar. Hal ini didorong oleh meredanya gejolak politik dan upaya meningkatkan citra Malaysia melalui kepemimpinan di ASEAN. Terlepas dari hasil survei tersebut, aksi unjuk rasa ini menjadi sinyal penting bahwa pemerintah perlu lebih serius dalam mengatasi masalah biaya hidup dan memenuhi harapan masyarakat.

Scroll to Top