Waspada! 5 Penyebab Bulu Mata Rontok yang Jarang Disadari

Bulu mata, si pelindung mata dari debu dan kotoran, seringkali menjadi fokus perhatian dalam mempercantik diri. Banyak yang mendambakan bulu mata lentik, panjang, dan tebal. Namun, tahukah Anda bahwa berbagai upaya untuk memperindah bulu mata justru bisa berujung pada kerontokan?

Berikut adalah 5 penyebab bulu mata rontok yang seringkali tidak disadari:

1. Kelopak Mata Meradang

Peradangan pada kelopak mata dapat merusak folikel bulu mata, memicu kerontokan. Masalah kulit seperti dermatitis dapat menyebabkan peradangan ini. Kompres hangat dan hindari menggosok mata berlebihan dapat membantu meredakannya.

2. Masalah Kesehatan

Kondisi kesehatan tubuh secara umum juga dapat berpengaruh pada kesehatan bulu mata. Penyakit autoimun, masalah tiroid (hipotiroidisme), herpes simpleks, HIV/AIDS, tuberkulosis, menopause, bahkan kanker kulit, dapat menjadi penyebab kerontokan bulu mata.

3. Penggunaan Produk Bulu Mata

Eyelash extension, lash lift, atau pewarnaan bulu mata memang membuat tampilan semakin menarik. Namun, penggunaan produk-produk ini berpotensi menipiskan bulu mata. Pilihlah produk yang aman dan lakukan uji tempel untuk menghindari alergi dan iritasi.

4. Efek Samping Obat

Beberapa jenis obat, seperti pengencer darah dan obat antidepresan tertentu, dapat menyebabkan bulu mata rontok sebagai efek samping. Pengobatan kanker seperti kemoterapi dan radioterapi juga seringkali memicu kerontokan.

5. Kekurangan Vitamin

Kekurangan vitamin tertentu, seperti biotin, seng, dan zat besi, dapat menghambat pertumbuhan bulu mata dan menyebabkan kerontokan. Konsumsi vitamin-vitamin ini secukupnya, karena dosis berlebihan justru bisa berbahaya.

Scroll to Top