Jakarta – Perjuangan wakil Indonesia di China Open 2025 membuahkan hasil manis. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri sukses melaju ke babak final setelah menundukkan pasangan tuan rumah.
Pertandingan semifinal yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, pada Sabtu (26/7) menyajikan laga sengit. Sayangnya, langkah ganda campuran Jafar/Felisha harus terhenti di tangan unggulan kedua asal China, Jiang Zhen-bang/Wei Yaxin, dalam pertarungan tiga set.
Harapan Indonesia kemudian bertumpu pada Fajar/Fikri yang menghadapi tantangan berat dari wakil tuan rumah, Liang Weikeng/Wang Chang, yang merupakan unggulan kelima. Pertandingan ini menjadi pertemuan perdana bagi kedua pasangan.
Namun, Fajar/Fikri mampu menunjukkan kelasnya. Mereka berhasil mengamankan kemenangan dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-17 dalam waktu 46 menit, sekaligus memastikan tempat di babak final.
Jalannya Pertandingan
Sejak awal pertandingan, kedua pasangan menampilkan tempo permainan cepat. Fajar/Fikri berhasil membuka keunggulan setelah pukulan Wang keluar lapangan. Kombinasi Fikri yang jeli dalam membaca arah bola dan cegatannya yang efektif membuat mereka unggul 5-2. Fajar/Fikri mampu mempertahankan keunggulan hingga interval pertama dengan skor 11-8.
Setelah interval, Liang/Wang memberikan perlawanan. Pukulan Fikri yang melebar membuat skor imbang 12-12. Bahkan, smes tajam Wang membuat pasangan China berbalik unggul 13-12.
Pertandingan semakin ketat. Poin kembali sama kuat 15-15 setelah pukulan Liang mengenai net. Fajar/Fikri kembali merebut keunggulan dengan skor 18-16, dan akhirnya mencapai game point 20-18 setelah Liang gagal mengembalikan jump smash Fikri. Fajar/Fikri pun berhasil memenangkan set pertama dengan skor 21-19.
Di awal set kedua, persaingan ketat kembali terjadi, skor imbang 6-6. Fajar/Fikri menunjukkan performa yang lebih percaya diri. Pukulan-pukulan servis mereka tidak memberikan kesempatan bagi lawan. Cegatan Fikri di depan net semakin memperlebar jarak, membuat pasangan Indonesia unggul 15-10.
Meskipun dua kesalahan Fikri sempat membuat Liang/Wang memperkecil ketertinggalan menjadi 14-16, Fajar dengan sigap memanfaatkan bola tanggung dan melepaskan pukulan menyilang, kembali menjauhkan skor menjadi 19-15.
Fajar/Fikri akhirnya mencapai match point 20-17 melalui cegatan Fikri. Mereka memastikan kemenangan dengan skor 21-17 setelah pukulan Wang keluar lapangan.