Pertarungan final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 29 Juli 2025 mendatang menjanjikan laga yang menarik. Lebih dari sekadar adu taktik di lapangan, perbandingan nilai pasar skuad kedua tim pun menjadi sorotan.
Indonesia U-23 melaju ke final setelah melalui drama adu penalti kontra Thailand U-23. Sementara itu, Vietnam U-23 menyingkirkan Filipina U-23 untuk mengamankan tempat di partai puncak.
Menjelang laga puncak, mari kita telaah perbedaan nilai skuad kedua tim yang cukup signifikan.
Perbandingan Nilai Skuad Indonesia U-23 dan Vietnam U-23
1. Nilai Pasar Timnas Indonesia U-23
Skuad Garuda Muda memiliki nilai pasar mencapai Rp54,75 miliar. Nilai ini mencerminkan kualitas pemain yang merumput di liga Indonesia dengan jam terbang tinggi.
Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Arkhan Fikri. Gelandang andalan Arema FC ini memiliki nilai pasar Rp4,78 miliar, sama dengan nilai Muhammad Ferarri. Performa apiknya di musim lalu mengantarkannya meraih gelar pemain muda terbaik Liga 1 2024-2025.
Kadek Arel, kapten Timnas Indonesia U-23, melengkapi tiga besar pemain dengan nilai pasar tertinggi, yakni sebesar Rp4,35 miliar.
2. Nilai Pasar Timnas Vietnam U-23
Di sisi lain, nilai total skuad Vietnam U-23 mencapai Rp39,98 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan nilai skuad Garuda Muda.
Van Khang Khuat menjadi pemain termahal di Timnas Vietnam U-23 dengan nilai Rp5,21 miliar. Menyusul kemudian Dinh Bac Nguyen (Rp4,78 miliar) dan Thai Son Nguyen (Rp3,48 miliar).
Meskipun nilai pasarnya lebih rendah, Timnas Indonesia U-23 tetap harus mewaspadai Vietnam U-23 yang berstatus sebagai juara bertahan Piala AFF U-23 2025.