Kontroversi Riasan Minimalis Luna Maya di Hari Pernikahan: Antara Tradisi dan Pilihan Pribadi

Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier masih menjadi buah bibir. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah penampilan Luna saat akad nikah. Berbeda dari biasanya yang glamor, Luna memilih riasan yang sangat sederhana. Keputusan ini menuai pro dan kontra dari warganet.

Riasan Minimalis: Pilihan Berani Luna Maya

Luna dikenal dengan gaya riasan yang bold dan elegan. Namun, di hari pernikahannya, ia justru tampil natural. Luna ingin terlihat anggun dan sakral dengan riasan yang setipis mungkin. Inspirasinya datang dari kecantikan perempuan Yogyakarta yang lembut dan elegan.

Pro dan Kontra Riasan Akad Luna

Meski banyak yang memuji, tak sedikit yang mengkritik riasan Luna. Sebagian warganet menganggapnya terlalu sederhana dan tidak sesuai dengan pakem adat Jawa. Ivan Gunawan pun menyinggung hal ini, menyatakan riasan Luna sempat menjadi perbincangan hangat.

Namun, Luna memiliki alasan kuat. Ia ingin merasa nyaman dan menjadi diri sendiri di hari bahagianya. Baginya, tampil sederhana adalah pilihan yang disengaja.

Sentuhan Adat di Tengah Kesederhanaan

Walau tampil minimalis, Luna tetap menghormati tradisi Jawa. Ia memilih paes putri Jogja yang sederhana, sebagai simbol keanggunan dan kesakralan. Pilihan ini menunjukkan rasa hormat Luna terhadap akar budayanya.

Permintaan Maaf Luna pada Penata Rias

Kritik pedas warganet ternyata juga menyasar penata rambut Luna, Mamie Hardo. Luna merasa bersalah karena Mamie Hardo disalahkan atas pilihan riasannya. Ia pun meminta maaf secara pribadi, menegaskan bahwa keputusan ada di tangannya. Luna mengakui, awalnya tidak menyadari betapa pentingnya pakem adat bagi sebagian orang.

Scroll to Top