Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengumumkan capaian signifikan di semester pertama 2025. Empat proyek migas, di luar Proyek Strategis Nasional (PSN), telah berhasil beroperasi atau onstream. SKK Migas menargetkan total 15 proyek onstream hingga akhir tahun ini.
Dana yang dialokasikan untuk belanja modal ke-15 proyek tersebut mencapai US$ 832 juta, setara dengan Rp 13,65 triliun (dengan kurs Rp 16.400).
Jika seluruh 15 proyek ini onstream, potensi penambahan dan pemeliharaan kapasitas produksi migas nasional diperkirakan mencapai 233.389 barel setara minyak per hari (boepd), terdiri dari 73.335 barel minyak per hari (BOPD) dan 896 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).
"Hingga saat ini, empat proyek telah onstream. Kami terus berupaya agar 11 proyek sisanya dapat beroperasi sebelum akhir 2025," ujar Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro, pada acara media edukasi di Jakarta, Jumat (25/7/2025).
Berikut rincian empat proyek yang telah onstream:
- Proyek Letang Tengah Rawa Expansion (Medco E&P Grissik Ltd): Onstream 14 Maret 2025, kapasitas dan produksi direncanakan 70 MMSCFD.
- Proyek Balam GS Upgrade (PT Pertamina Hulu Rokan): Onstream 16 Mei 2025, kapasitas direncanakan 35.000 BOPD, produksi 31.921 BOPD.
- Proyek Terubuk (Medco EP Natuna): Onstream 24 April 2025, kapasitas dan produksi direncanakan 6.654 BOPD minyak dan 60 MMSCFD gas.
- Proyek BUIC C14 (ExxonMobil Cepu Ltd): Onstream 23 Juni 2025, kapasitas dan produksi direncanakan 9.700 BOPD.
Hudi menambahkan bahwa satu proyek lagi akan segera beroperasi. Koordinasi intensif terus dilakukan untuk mempercepat realisasi proyek-proyek yang belum onstream.
Berikut daftar 11 proyek hulu migas yang masih dalam proses:
- A-24 (Premier Oil Natuna Sea B.V.): Kapasitas 26 MMSCFD, produksi 20 MMSCFD, target onstream Q4 2025.
- Karamba (IndoSin OIL & Gas): Kapasitas 7 MMSCFD, produksi 2 MMSCFD, target onstream Q3 2025.
- Sisi Nubi AOI 1, 3, 5 (PT Pertamina Hulu Mahakam): Kapasitas 120 MMSCFD, produksi 60 MMSCFD, target onstream Q4 2025.
- OPL LES (PT PHE ONWJ): Kapasitas 130 BOPD, 15.7 MMSCFD, produksi 130 BOPD, 15.7 MMSCFD, target onstream Q4 2025.
- Akasia Bagus Stage-1 (PT Pertamina EP): Kapasitas 7.250 BOPD, 19 MMSCFD, produksi 7.250 BOPD, 19 MMSCFD, target onstream Q3 2025.
- Suban Compressor Revamping (Medco E&P Grissik Ltd.): Kapasitas 4.878 bcpd, 410 MMSCFD, produksi 4.878 bcpd, 400 MMSCFD, target onstream Q4 2025.
- Bentu Production Line (EMP Bentu Ltd.): Kapasitas 8 MMSCFD, produksi 6 MMSCFD, target onstream Q4 2025.
- CEOR Minas (PT Pertamina Hulu Rokan): Kapasitas 3.000 BOPD, produksi 1.565 BOPD, target onstream Q4 2025.
- SKN New Train (PT PHE Jambi Merang): Kapasitas 30 MMSCFD, produksi 22 MMSCFD, target onstream Q4 2025.
- NDD A14 Stage-2 (PT Pertamina Hulu Rokan): Kapasitas 6.723 BOPD, produksi 2.814 BOPD, target onstream Q3 2025.
- Senoro Selatan (JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi): Kapasitas 110 MMSCFD, produksi 110 MMSCFD, target onstream Q4 2025.