Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI), dengan dukungan Staf Teritorial TNI (STer TNI), menyelenggarakan acara nonton bareng (Nobar) film "Believe" di Cinema XXI Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan. Film yang diproduksi oleh Bahagia Tanpa Drama ini mengangkat kisah nyata yang terinspirasi dari perjalanan Panglima TNI Agus Subiyanto, menyajikan narasi inspiratif tentang perjuangan seorang prajurit.
Ketua Umum IKPNI, Prof. Dr. Meutia F. Hatta Swasono, menekankan pentingnya acara ini sebagai pengingat bagi generasi muda tentang nilai-nilai luhur seperti kejujuran, keberanian, dan pengabdian yang tetap relevan di era modern. Beliau juga menambahkan bahwa film ini penting untuk menunjukkan kepada masyarakat tentang pengorbanan dan tindakan kepahlawanan tentara dalam membela negara dan rakyat.
Film "Believe" bertujuan untuk menanamkan kembali nilai-nilai perjuangan, keteladanan, dan semangat kebangsaan kepada generasi penerus bangsa. Pemilihan film ini didasarkan pada pesan moral tentang perjuangan, harapan, dan pentingnya kepercayaan diri dalam mencapai tujuan hidup, selaras dengan nilai-nilai yang diwariskan oleh para Pahlawan Nasional.
Acara tersebut dihadiri oleh keluarga Pahlawan Nasional, perwakilan TNI, dan generasi muda pecinta sejarah. Selain pemutaran film, acara juga akan dilanjutkan dengan diskusi untuk merefleksikan nilai-nilai kepahlawanan yang tercermin dalam film. Selain itu, diselenggarakan pula acara Silaturahmi Cinta Tanah Air, dengan penayangan trailer film "Believe".
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini dan menegaskan bahwa TNI menjadikan Pahlawan Nasional sebagai teladan dan sumber inspirasi. Sinergi antara TNI dan IKPNI merupakan upaya memperkuat ketahanan nasional berbasis karakter dan jati diri bangsa.
Budi Harry, anggota keluarga besar WR Soepratman, menyampaikan bahwa film "Believe" membuka mata masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya sejarah bangsa dan semangat perjuangan untuk meraih kemerdekaan.
Sementara itu, Bambang Wasono, putra pahlawan Nasional Jenderal TNI Basuki Rachmat, memuji film ini karena mampu mengupas sisi manusiawi seorang prajurit dan keluarganya, serta menyajikan ketegangan di medan perang yang layak ditonton oleh masyarakat.
Film "Believe" mengambil latar kisah nyata Operasi Seroja Tahun 1975 di Timor Timur, dengan melibatkan sejumlah aktor dan aktris seperti Aji Ditto, Adinda Thomas, Wafda Saidan, Marthino Lio, dan Maudy Koesnaedi. Film ini dipilih karena kualitas sinematiknya serta kandungan nilai-nilai universal yang mampu menyentuh dan menginspirasi berbagai kalangan.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari IKPNI, termasuk Ketua Umum Prof. Dr. Meutia F. Hatta Swasono beserta jajaran pengurus dan anggota lainnya.
