Para penggemar G-DRAGON di Jakarta dibuat terpukau dengan konser tunggal bertajuk 2025 WORLD TOUR [Ubermensch] yang digelar selama dua malam, 25–26 Juli 2025, di Indonesia Arena. Konser ini bukan sekadar pertunjukan musik, melainkan sebuah pengalaman visual yang memukau berkat tata panggung yang megah dan inovatif.
Pembukaan konser diawali dengan lagu POWER yang langsung menggebrak dengan kemunculan G-DRAGON yang dramatis menggunakan lift stage dan lift LED screen secara bersamaan. Sungguh penampilan yang memukau!
Layar LED utama konser ini mampu bergerak naik turun layaknya elevator, menciptakan efek dramatis yang maksimal. Total terdapat lima layar LED raksasa: tiga di tengah panggung untuk menayangkan visual show utama, serta dua di sisi kanan dan kiri untuk memberikan efek sinematik dari berbagai sudut pandang.
Panggung yang Unik dan Inovatif
Desain panggung konser ini berbentuk T yang unik, terdiri dari main stage, runway panjang yang membentang ke tengah arena, center stage, hingga extended stage yang memungkinkan G-DRAGON untuk berinteraksi lebih dekat dengan para penggemarnya. Salah satu elemen yang paling mencuri perhatian adalah keberadaan lift stage tersembunyi.
Terdapat dua lift stage di main stage, satu trap door di runway, dan satu lagi di center stage. Bahkan, terdapat tangga lift yang dapat naik turun di bagian runway saat G-DRAGON tampil. Sungguh inovasi yang luar biasa!
Permainan Cahaya yang Spektakuler
Tata cahaya konser ini juga tak kalah memukau. Penggunaan moving head light dan laser show yang halus, transisi antar lagu dan warna yang super lembut namun tetap impactful, berhasil menciptakan atmosfer yang memukau. G-DRAGON bahkan sempat tampil dengan gitar laser saat membawakan lagu EDM-nya, semakin menambah aura sci-fi ala Ubermensch.
Saat lagu Heartbreaker dimainkan, dua patung raksasa tiba-tiba muncul di sisi kiri dan kanan runway! Efek kejutan ini langsung disambut histeria oleh para penggemar yang terpukau dengan ukurannya yang begitu besar!
Crane Extension yang Mendebarkan
Tidak berhenti sampai di situ, konser ini juga menghadirkan crane extension yang memungkinkan G-DRAGON untuk "melayang" ke arah tribun penonton. Para penggemar yang duduk di tribun langsung berteriak histeris saat G-DRAGON semakin mendekat!
Konser ini terasa lebih dari sekadar pertunjukan musik biasa. Ini adalah pertunjukan seni. Ini adalah teater. Ini adalah pengalaman multi-sensori yang futuristik, dan G-DRAGON berhasil membawa konsep sebrilian ini ke atas panggung.
